Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sampah Menumpuk di Jalanan, Petugas Ogah Angkut Kesal Gaji 4 Bulan Belum Dibayar, DLH: Mogok Kerja

Aksi mogok kerja petugas sampah ini menjadi sorotan. Mereka ogah mengangkut sampah yang sudah menumpuk di jalanan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Sulbar/Hamsah Sabir
Petugas sampah ogah angkut kesal karena gaji 4 bulan belum dibayar. 

Dengan demikian, sampah yang menumpuk di benerapa bak penampungan di Kota Mamasa belum diketahui kapan diangkut petugas.

Sebab, hingga saat ini mereka belum dipastikan kapan kembali bekerja.

"Sudah mogok kerja, ya itu alasannya tidak dibayarkan gajinya," pungkasnya.

Penampakan tumpukan sampah di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Senin (7/10/2024).
Penampakan tumpukan sampah di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Senin (7/10/2024). (Tribun Sulbar/Hamsah Sabir)

Sementara kasus serupa, aksi Atang, warga buang sampah di depan kantor Bupati Kuningan viral di media sosial.

Setelah jadi perbincangan, ia mengungkap alasannya melakukan hal nekat tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/9/2024) siang sekitar pukul 11. 00 WIB.

Atang yang juga merupakan mantan Caleg PDIP Kuningan 2024-2029.

Dalam video viral, Atang terlihat marah sambil melempar sampah di depan Kantor Bupati Kuningan.

Teramati dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, sejumlah petugas Satpol PP Kuningan menghampiri dan minta kejelasan tindakan warga tersebut.

"Keluar, Cipari bukan tempat sampah, sudah berkali-kali koordinasi sampah minta diangkut, malah tidak (diangkut)," kata Atang dalam video tersebut, melansir dari TribunCirebon.

Atang sebelumnya membuang sampah di kantor Bupati Kuningan menggunakan kendaraan roda tiga dan mengangkut sampah banyak.

Sampah banyak dengan aroma tak sedap itu dibawa dari lokasi pembuangan sampah yang berada di kawasan tempat tinggalnya di Kelurahan Cipari. 

Menyinggung soal kejadian hingga membuang sampah, Atang kecewa terhadap Dinas Lingkungan Hidup yang membiarkan sampah terus menggunung di sekitar tempat tinggalnya. 

Baca juga: Air Mata Tukang Sampah Inggris Tak Kuasa Mencoba Kerja di Jakarta, Nangis Meski Cuma 10 Hari Mencoba

"Sudah kami kami kordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup, agar sampah yang menggunung di kawasan Kelurahan Cipari ini bisa diangkut."

"Sebab, banyaknya sampah ini mengeluarkan bau tak sedap dikerubuti lalat," kata Atang dalam video viral tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved