Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bos Diduga Sekap Pekerjanya setelah Motor Kantor Ditarik Leasing, Minta Tebusan Rp 10 Juta

Tak hanya itu, bosnya juga meminta uang tebusan Rp 10 juta untuk melepaskan pekerja yang ia sekap tersebut

Editor: Torik Aqua
Pexels/Julia M Cameroon
Ilustrasi penyekapan - Seorang pekerja diduga disekap bosnya setelah motor kantor ditarik leasing 

"Tiba-tiba sudah ada di Myanmar yang berbentuk seperti rumah susun gitu," lanjutnya.

Kondisi rumah susun itu, disebut Daniel, kotor dan tak layak huni. 

Korban di sana lalu dilakukan penyekapan dan penyiksaan.

Tebusan diminta pelaku ke keluarga Hendri supaya korban dapat dibebaskan. 

Pelaku diduga Daniel merupakan warga negara asing (WNA) asal Malaysia.

 Hal itu diketahui dari gaya bicara pelaku dengan bahasa Melayu.

"Hendri makanya enggak bisa ngomong panjang lebar, enggak bisa ngomong macam-macam," kata Daniel.

"Karena bahasanya kan hampir sama. Jadi cuman minta tolong, minta maaf, dia tujuannya mau minta duit USD 30.000," sambung dia.

Penyiksaan dialami Hendri saat disekap, mulai dari dipukul dengan stik golf dan baseball.

Tak hanya itu, Hendri kerap tak diberi makan dan bahkan disuruh minum air hujan.

"Ya dia disiksa, sampai namanya dipukul pakai stik golf, stik baseball," ucapnya.

"Enggak dikasih makan, enggak dikasih minum, kalau hujan minumnya air hujan," lanjut Daniel.

Ia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), BP2MI, hingga pihak kepolisian dapat membantu kepulangan Hendri.

"Harapan kami dari keluarga, Hendri kembali ke Indonesia," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved