Berita Viral
Kejanggalan Aksi Pocong Berdiri di Pinggir Jalan Sepi Tuai Sorotan, saat Didekati Malah lari
Tampak sosok pocong putih seakan sengaja berdiri di pinggir jalan sepi saat malam hari.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pocong berdiri di pinggir jalan kembali viral di media sosial.
Kini aksi pocong berdiri di pinggir jalan di wilayah Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Video yang memperlihatkan kejadian itu pun viral di media sosial.
Baca juga: Viral Pria Ditilang Gegara Bonceng Pocong Tak Pakai Helm, Terungkap Fakta Sebenarnya: Itu Bohong
Diketahui, video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @infoseputarlasem pada Selasa (8/10/2024).
Pada video yang beredar, tampak sosok pocong putih seperti sengaja berdiri di pinggir jalan sepi saat malam hari.
Sosok tersebut berdiri pada jalan gelap karena berada di tengah-tengah sawah dan minim penerangan.
Melihat hal itu, kemudian perekam video pun menepikan kendaraannya di dekat pocong tersebut.
Namun pocong tersebut malah berjalan kabur menuju tengah-tengah sawah.
Perekam video pun turun dari mobil untuk mengecek sosok pocong tersebut.
"Mlayu ngono og. Ngumpet nk kono kae. (Lari begitu kok. Sembunyi di sana dia)," ucap wanita dalam mobil.
Namun laki-laki yang turun dari mobil kehilangan jejak pocong tersebut.
Diduga sosok pocong tersebut adalah ulah orang iseng.
"Pocong mau begal atau hanya nakutin aja.Hati-hati meresahkan warga lur. Lokasi jalan KUA Lasem, hati-hati teman2 yang lewat jalan KUA," tulis keterangan video.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih mendalami video tersebut, seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Namun diduga pocong tersebut dilakukan oleh orang iseng.
@enddessss "Malah turun bukannya tabrak langsung"
@rembangbahagia "Pocong kok iso mlaku Leh min"
Baca juga: Heboh Pemuda Situbondo Memotret Benda Putih Mirip Pocong Bergelantungan di Pohon, Langsung Hilang
Sebelumnya, seorang pria kini berurusan dengan polisi gara-gara iseng jadi pocong
Diketahui, aksi AG saat berpura-pura menjadi pocong viral di media sosial.
Rupanya AG beralasan jadi pocong karena mengaku kedinginan.
Peristiwa tersebut terjadi di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Awalnya, video pocong melintas di gapura masuk Gunungkidul viral di media sosial.
Video tersebut ternyata berasal dari rekaman CCTV dan diunggah ke beberapa akun Instagram.
Dalam video tersebut, terekam sesosok pocong berwarna putih tengah berdiri.
Kini terungkap sosok di balik pocong jadi-jadian tersebut.
Sosok tersebut ternyata seorang pria berinisial AG.
AG mengaku tengah kedinginan.
Namun kini ia pun harus berurusan dengan polisi karena meresahkan masyarakat.
Baca juga: Nekat Kirim Karangan Bunga ke Kantor Pelakor, Aksi Istri Sah Viral: Mau Diajak Tidur Suami Orang
AG pun akhirnya berurusan dengan polisi.
Ia juga mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya yang meresahkan masyarakat tersebut.
Melalui akun Instagram, Polsek Patuk mengunggah video yang memperlihatkan polisi tengah memberikan binaan pada AG.
Tampak polisi memberitahu pria berinisial AG tentang bahaya melakukan tindakan tersebut pada Senin (1/7/2024) malam.
Dalam keterangan video yang diunggah Polsek Patuk, dijelaskan bahwa pria berinsial AG tersebut merupakan tukang bongkar pasang tenda.
Perbuatannya berpura-pura menjadi hantu pocong berawal karena iseng karena kedinginan dan ingin melepas lelah.
"Atas konten tersebut saudara AG sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," tulis akun Instagram Polsek Patuk.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengatakan, Polsek Patuk langsung melakukan penelusuran sejak video pocong di Gunung Kidul viral.
"Alhamdulilah bisa kita temukan dan diberikan pembinaan," kata Aiptu Purwanto saat ditemui Kompas.com di Polsek Patuk, Selasa (2/7/2024).
Purwanto menjelaskan, AG bekerja sebagai pegawai persewaan tenda dan sound system.
Dari penjelasannya, AG mengaku kedinginan saat pulang bekerja.
Ia pun iseng hingga kain tenda berwarna putih dibuat mirip pocong.
"Katanya iseng karena baru pulang dari kerja," kata dia.
Purwanto berharap masyarakat untuk membuat konten atau kegiatan tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
"Jangan sampai meresahkan masyarakat," pungkas Purwanto.
Baca juga: Aksi Pria Tolong Orang Kesetrum dengan Tangan Kosong, Kukuh Walau Badan Terkena Arus Listrik: Naluri
Sementara itu, warga Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, dibuat heboh oleh pembongkaran makam salah satu warga, Sabtu (29/6/2024).
Tiga tali pocong yang mengikat jenazah korban dicuri.
Kepala Desa Plampangan, Yudi Wiyono menjelaskan, makam terbongkar pertama kali diketahui oleh penjaga makam, sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, sang penjaga makam mendapati salah satu kuburan warga dalam kondisi terbongkar.
Yudi pun melaporkan hal itu kepada warga lain sehingga membuat warga geger dan berduyun datang ke lokasi makam.
Ia menjelaskan, makam yang dibongkar adalah tempat penguburan Eka Dwi Fitriana (43), warga setempat.
Dwi meninggal sepekan yang lalu.
"Tadi malam pas tujuh harinya (meninggalnya Dwi)," kata Yudi, kepada wartawan.

Setelah melihat kondisi makam yang sudah dibongkar, warga kemudian melihat kondisi jenazah.
Yudi menyebut, kondisi jenazah utuh dan masih diselimuti oleh kain kafan.
Hanya saja, tiga tali pocong, yakni tali yang dipakai untuk mengikat kain kafan, dicuri oleh pembongkar makam.
"Yang diambil hanya tiga talinya. Selebihnya seperti kain kafan dan lain-lain masih utuh," ujarnya.
Warga, lanjut Yudi, menyepakati agar makam Dwi kembali disempurnakan.
Posisi jenazah dikembalikan seperti sedia kala.
Selanjutnya, tanah kubur juga turut dirapikan.
Hingga saat ini, sosok pembongkar kubur tersebut masih belum diketahui.
Kejadian tersebut juga telah diterima oleh kepolisian setempat.
Polisi sendiri telah menyelidiki kasus pembongkaran makam yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024).
Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman menjelaskan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Polisi juga telah mendatangi makam yang dibongkar setelah mendapat informasi soal kejadian tersebut.
"Benar. Di lokasi makam bekas digali. Tali pengikat kafan juga hilang," kata Rohman.
Pihaknya menduga, pencurian tali pocong ini berkaitan dengan ilmu hitam.
Sebab kasus pencurian tali pocong selama ini hampir selalu berkaitan dengan hal-hal semacam itu.
"Tidak menutup kemungkinan itu (tali pocong) dijadikan syarat dalam ritual ilmu gaib," jelas Rohman.
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Mbah Marsuna Meringis Dibawa Keluarganya ke Kantor Damkar, Jari Sudah Bengkak dan Terluka |
![]() |
---|
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.