Pilkada Malang 2024
Sanksi Tegas Menanti ASN Kota Malang yang Tak Netral Saat Pilkada, Bawaslu Pantau Aktivitas Medsos
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan, Pemkot Malang membuka komunikasi dengan Bawaslu untuk memantau aktivitas media sosial para ASN.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Kota Malang diharapkan bijak bermedia sosial ketika masa Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Malang 2024.
Pemerintah Kota Malang akan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang menunjukkan tidak menjaga netralitas melalui media sosialnya.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan, Pemkot Malang membuka komunikasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memantau aktivitas media sosial (medsos) para ASN.
Jika ada temuan pelanggaran, maka akan ada sanksi yang diberikan sesuai aturan.
“Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai, kami akan mencari solusi dan sanksi yang tepat bersama Bawaslu,” jelas Iwan, Jumat (11/10/2024)
Iwan mengingatkan ASN telah melakukan penandatanganan komitmen pakta integritas.
Ia meminta para ASN bisa patuh terhadap komitmen yang telah disepekati tersebut.
Iwan mengajak para ASN fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa Pilkada Malang 2024 saat ini.
"Saya selalu ingatkan netralitas ASN dijaga di setiap pertemuan dan forum resmi," paparnya.
Baca juga: Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat Diminta Puluhan Warga untuk Jaga Netralitas ASN
Tak hanya itu, Iwan juga menegaskan, pengawasan terkait netralitas ASN telah diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu Kota Malang.
Bawaslu juga akan memantau, mengevaluasi dan mengambil langkah jika ditemukan pelanggaran oleh ASN terkait keterlibatan dalam Pilkada 2024.
"Untuk saat ini, belum ada indikasi pelanggaran netralitas ASN. Jika ada, kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu, karena mereka yang memiliki tugas utama dalam pengawasan ini," tambah dia.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Bawaslu Kota Malang, Hamdan Akbar Safara mengatakan, Bawaslu membutuhkan bantuan publik untuk pemantauan.
Dikatakan Hamdan, jumlah sumber daya manusia yang menjadi pengawas dari Bawaslu Kota Malang terbatas. Itulah sebabnya pengawasan partisipatif sangat penting bagi Bawaslu Kota Malang.
Pilkada Malang 2024
netralitas ASN
Iwan Kurniawan
Hamdan Akbar Safara
Malang
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tak Ada Perayaan Akbar setelah Wahyu Hidayat Dilantik sebagai Wali Kota Malang: Saya Ingin Bekerja |
![]() |
---|
Persiapan Bupati dan Wakil Bupati Malang Terpilih Sanusi-Lathifah Jelang Pelantikan dan Retreat |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Umumkan Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Wahyu Hidayat Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Malang 2024, Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan |
![]() |
---|
Abah Gun Berharap Sanusi Kembangkan Potensi Malang, Singgung Soal Gugatan Hasil Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.