Berita Viral
Ibu Syok Anak Bayinya Selama Setahun Ternyata Dicekoki Babysitter Obat Keras, Nasib Pelaku Disorot
Sang ibu baru sadar kelakuan babysitternya saat mendapati adanya noda kotoran seperti sisa remahan serbuk benda asing di dalam gelas.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Gilaaa gak. Bayangin gara-gara pemakaian obat deksa selama 1 tahun itu yang menekan andrenocorticotropic hormon anakku sehingga tidak bisa menghasilkan hormon kortisol tersebut," tambahnya.
Setelah satu hari setelah menjalani perawatan medis, kondisi anaknya mulai membaik.
"1 hari setelah diinjeksi. Puji Tuhan sudah mulai bisa beraktivitas lagi. Tapi memang lambungnya juga jadi bermasalah gara-gara kena obat deksa itu. Jadi dia benar-benar trauma makan.
Gara-gara setiap makan langsung lambungnya gak bisa terima dan muntah. Duh dampaknya buanyak pol kena obat ini," tulis LK.
Melalui unggahannya, LK dan sang suami bersepakat untuk mempublikasikan pengalamannya di medsos pribadi.
"Jujur 1 bulan kemarin benar-benar masa struggle aku. Aku jarus fokus cari pengobatan buat anakku.
Dan lagi aku satu sisi juga punya baby 4 bulan yang masih ASI. Jadi benar-benar perjuangan sebagai ibu diuji," ungkapnya.
Selain itu LK juga mengungkap alasan mengapa dirinya tidak mencurigai kelakuan si babysitter sejak awal.
Ia mengaku baru mendapati gejala keanehan perilaku bayi EL yang susah makan dan sering kali muntah, pada Agustus 2023 silam.
"Kalau ada yang heran. Kenapa aku seorang ibu gak ada curiga. Blaasss banget gak ada.
Karena memang Agustus-September 2023 itu aku sempat terapin anakku karena sering muntah dan susah makannya. Jadi aku pikir, terapiku itu berhasil," terangnya.
"Ternyata diam-diam di waktu bersamaan suster itu juga memasukan obat deksa tersebut. Motifnya apa? ya mungkin dia gak mau repot kalau harus ndulang lama-lama," tambahnya.
LK akhirnya melaporkan si babysitter ke SPKT Mapolda Jatim.
Kabarnya, proses hukum terhadap si babysitter, mulai bergulir. Kabar tersebut disampaikannya kembali melalui unggahan terbaru di medsosnya.
"Pelaku sudah ditangkap!!! Keadilan ini bukan untuk saya saja. Tapi untuk semua ibu2 yang memiliki hati nurani, yang tau bagimana sakitnya ketika anaknya disakiti oleh orang lain," tulis KL pada Selasa (8/10/2024).
Hingga Sabtu (12/10/2024), unggahan tersebut telah disukai 3.507 kali, dikomentari 130 akun, dan disebarkan 292 kali.

Kepada TribunJatim.com, LK mengungkapkan, sosok babysitter adalah wanita berinisial NR (37) warga Kabupaten Ngawi.
Sosok NR sudah bekerja kepada dirinya selama dua tahun atau sejak bayi EL baru dilahirkan.
Saat diinterogasi, ternyata NR memperoleh pasokan obat-obatan tersebut dengan cara membeli melalui marketplace atau toko online.
Kemudian puluhan pil tersebut akan diwadahi ulang menggunakan toples warna putih yang disimpan dalam laci lemari kamar mandi di ruang kamar anaknya.
"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024).
LK mengungkapkan, NR memberikan obat-obatan tersebut kepada anaknya saat momen sang anaknya memasuki waktu makan siang.
Dan, yang bikin LK geleng-geleng kepala, pencekokan obat-obatan tersebut dilakukan NR setiap hari dan berlangsung selama setahun.
"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," pungkas LK.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan pihaknya sedang menyelidiki kasus yang dilaporkan pihak orang tua bayi seperti dalam unggahan yang viral di medsos.
Kasus tersebut ditangani oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Sosok babysitter pun sudah diamankan.
"Iya (terlapor babysitter sudah diamankan)," ujar Farman saat dihubungi Sabtu (12/10/2024).
Mengingat proses penyelidikan dan penyidikan terhadap si terlapor, masih bergulir hingga saat ini.
Farman mengaku belum dapat memberikan banyak informasi mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut. (Luhur Pambudi)
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.