Aksi Santai Pelaku Curi Kotak Amal Masjid di Probolinggo Terekam CCTV, Uang Dikuras di Kamar Mandi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi  

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid An Nur, Jalan Suyoso, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Rabu (16/10/2024) pagi.

Aksi pelaku yang seorang diri itu bahkan terekam kamera CCTV masjid. Meski pelaku sendirian, namun tetap santai menjalankan aksinya, meskipun ada salah seorang tengah menjalan ibadah salat dhuha.

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 15 detik itu menampilkan, pelaku berambut panjang sebahu mengenakan baju kotak dan celana panjang itu masuk dari pintu kamar mandi untuk perempuan.

Dengan santai pelaku langsung menuju kotak amal masjid yang berada di pinggir pintu masuk dan berpura-pura menaruh uang dalam kotak. Melihat ada orang, pelaku sempat keluar, kemudian menaruh tas ranselnya dan masuk lagi.

Baca juga: Perangkat Desa di Probolinggo Ditangkap Polisi, Curi Motor dan Hape Seorang Janda, Korban Tewas

Setelah melihat seorang warga sudah menjalankan salat dhuha, pelaku dengan santai membawa kotak amal yang berisi uang sejumlah kurang lebih Rp 2 juta rupiah. Pelaku kemudian dengan santai keluar dari pintu depan.

Takmir Masjid An Nur Kota Probolinggo, Muhammad Sadun mengatakan, pelaku membawa kotak amal tersebut ke kamar mandi perempuan lalu menguras isi kotak amal di dalam kamar mandi, kemudian ditinggal begitu saja.

"Dari ciri-cirinya, pelaku tidak pernah ke masjid sini. Setelah tahu kotak amal dicuri, kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Probolinggo Kota dan sudah dilakukan olah TKP," kata Sadun.

Baca juga: Simak, ini 9 Pelanggaran Jadi Target Polisi Probolinggo dalam Operasi Zebra selama 14 Hari

Sementara Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, jika pihaknya sudah mengantongi bukti video rekaman CCTV pencurian kotak amal di masjid An-Nur tersebut. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki pelaku.

"Identitas pelaku sudah kami identifikasi dan saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan, nanti bisa kami sampaikan lagi kalau sudah ada hasil dari pengembangannya," tuturnya.