Pemkab Ponorogo Beri Bonus Atlet Berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut, Total Dananya Segini

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ganjar bonus bagi atlet berprestasi asal bumi reog yang berhasil mengukir prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut 2024.

Total ada Rp 49 juta digelontorkan oleh Pemkab Ponorogo untuk 4 atlet dan 1 pelatih yang mengukir prestasi pasa event olahraga nasional itu.

Data yang dihimpun, bahwa mereka yang mendapatkan emas atau juara 1 cabor jujitsu diganjar bonus sebesar Rp 12,5 juta. Kemudian salah satu atlet yang memperkuat tim volly dan juga mendapatkan emas diberi bonus Rp 10 juta.

Lalu 4 besar atlet pencak silat mendapatkan Rp 7 juta. Dan pelatih jujitsu juga mendapatkan bonus Rp 7 juta. Sehingga total bonus yang diberikan oleh Pemkab Ponorogo adalah Rp 49 juta.

Mereka yang memperoleh penghargaan berupa uang pembinaan ini, yakni Deva Bagus Setyo Wicaksono (Atlet Ju-jitsu), Steefany Kinky Henandhita (Atlet Ju-jistu), Silva Rosanda (Atlet Voli, Ahmad Zein Fauzi (Atlet Pencak Silat) dan Danang Willian Sancoko (Pelatih Ju-jistu).

Baca juga: Prediksi Pjs Bupati Ponorogo, Timnas Indonesia Ungguli China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia: Dukung

Yang mendapatkan emas adalah Deva Bagus Setyo Wicaksono (Atlet Ju-jitsu), Steefany Kinky Henandhita (Atlet Ju-jistu) dan Silva Rosanda (Atlet Voli). Hanya altet pencak silat Ahmad Zein Fauzi yang langkahnya terhenti di perempat final. 

"Ini merupakan bentuk penghargaan Pemkab Ponorogo terhadap para atlet yang telah berjuang di arena PON," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ponorogo, Joko Irianto, Rabu (16/10/2024)

Joko merasa bangga, para atlet tidak hanya mengharumkan nama Ponorogo. Namun juga provinsi Jawa Timur. Lantaran mereka mewakili provinsi Jawa Timur saat PON

"Saya merasa bangga, mereka menghasilkan emas buat Jatim dan Ponorogo. Ini mencerminkan anak Ponorogo sangat berprestasi," tambahnya.

Baca juga: Membanggakan, Kabupaten Ponorogo Mewakili Indonesia Sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO

Dia juga berharap prestasi yang dihasilkan untuk atlet-atlet ini bisa dipertahankan. Pun tidak hanya pada cabor junjirsu, pencak silat maupun voli saja berprestasi.

“Bisa ke cabor lain. Agar bisa maju ditingkat nasional.  Kita minta KONI Ponorogo bisa siapkan cabang olahraga lain biar ditingkatkan dan bisa berprestasi," urainya. 

Perwakilan dari para atlet asal Ponorogo, Steefany Kinky Henandhita  menyebutkan senang atas penghargaan Pemkab Ponorogo terhadap dirinya dan rekan-rakan lainnya. 

“Perjuangan dalam latihan dan saat tanding, dapat apresiasi dari pemerintah. Ya senang sekali, merasa dihargai perjuangannya selama ini,” pungkasnya.