Berita Jombang
Rempeyek Kacang Ijo Jombang, Makanan Ringan Produk UMKM yang Tetap Idealis Menjaga Kualitas Bahan
Rempeyek kacang ijo, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jombang jadi salah satu yang dipamerkan di event Jombang Fest 2024.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Rempeyek kacang hijau, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jombang jadi salah satu yang dipamerkan di event Jombang Fest 2024.
Rempeyek kacang hijau dengan merk 'Kriuknya' ini merupakan produk yang dibuat oleh Unrotul Ainiah, pelaku UMKM asal Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang.
Produk UMKM milik Unrotul Ainiah itu kini berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jombang. Berada di stand DKPP Jombang nomor 25, produk rempeyek kacang hijau ini banyak menarik minat masyarakat yang berkunjung.
Selain Rempeyek kacang hijau, ia juga menawarkan produk unggulan lainnya seperti keripik pisang, tales, Rempeyek bayam serta berbagai produk camilan lokal lainnya.
Rasa gurih dan renyah yang ditawarkan pada produk rempeyek kacang hijau ini, berhasil memikat para pengunjung Jombang Fest untuk membeli produk tersebut.
Umrotul Ainiah saat dikonfirmasi mengatakan, ia membuat rempeyek ini dengan bahan alami tanpa ada tambahan pengawet buatan. Proses pembuatannya juga sangat teliti dengan memperhatikan higienisnya bahan yang dipakai.
Baca juga: Larisnya Bakso Goreng di Pasar Klojen Malang, 2 Jam Ludes Ratusan Porsi, Padahal Baru 2 Minggu Buka
"Produk ini aman dikonsumsi karena kami membuatnya dengan bahan alami tanpa pengawet buatan," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (16/10/2024).
Ainiah sapaannya menyebut, jika produk yang ia buat ini memang sementara hanya di pasarkan di area Jombang saja. Dengan ikut dipamerkan di Jombang Fest ini, ia berharap produknya bisa menembus pasar luar Jombang.
"Saya sendiri punya harapan setelah ada pameran sentra ekonomi di Jombang Fest ini produk saya bisa menembus pasar luar," katanya.
Meskipun pemasarannya hanya di area Jombang saja, ia menyebut jika produknya Ini bisa ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di Kabupaten Jombang.
Tersedia juga di toko ritel modern dan beberapa pusat oleh-oleh di Jombang seperti Risel Sambong dan Dekranasda Jombang. Distribusi ke berbagai tempat ini merupakan bentuk pemasaran yang ia lakukan agar produknya bisa cepat dikenali.
"Selain di toko, produk kami juga ada di beberapa tempat strategis seperti di Tugu Pahlawan Jombang dan Omah Lapis Jombang," ungkapnya.
Tak hanya itu, pemasaran yang ia lakukan juga merambah ke sistem online. Untuk lebih mempermudah, ia menjalin kerjasama dengan beberapa platform online supaya produknya dapat diakses.
Baca juga: Digitalisasi Bantu UMKM di Surabaya Naik Kelas, Izin Kian Mudah dan Pasar Makin Luas
"Dengan pemasaran online ini tujuannya supaya produk ini bisa lebih cepat dikenal. Apalagi saat ini zaman modern, semua platform online pasti masyarakat menggunakan," jelasnya.
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.