Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Biaya Operasional Malang Creative Center Capai Miliaran, Pemkot Tegaskan MCC Tetap Gratis

Pemerintah Kota Malang nampaknya tidak akan menggulirkan wacara komersialisasi Malang Creative Centre (MCC). Tempat yang menjadi simbol geliat ekonomi

|
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Tampak depan gedung Malang Creative Center (MCC)dalam artikel berjudul "Biaya Operasional Malang Creative Center Capai Miliaran, Pemkot Tegaskan MCC Tetap Gratis" 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang nampaknya tidak akan menggulirkan wacara komersialisasi Malang Creative Center (MCC). Tempat yang menjadi simbol geliat ekonomi kreatif itu nampaknya akan tetap gratis bagi siapapun yang ingin menggunakannya.

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menyatakan bahwa Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan telah bertemu dengan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang. Setelah pertemuan itu, Dwi mengatakan bahwa Iwan tidak berniat mengomersialkan MCC.

Operasional MCC bisa mencapai Rp 7 miliar per tahun. Anggaran dialokasikan dari APBD Kota Malang, uang pajak rakyat yang masuk ke Pemkot Malang. Dwi mengatakan, MCC tetap gratis meski operasionalnya cukup besar karena potensi yang diberikan oleh MCC lebih besar.

"Parkiran di MCC masuk retribusi, selain itu dampak keberadaan MCC sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kita kembalikan fungsi MCC ini sebagai ruang publik, jadi harus gratis," ujar Dwi, Senin (21/10/2024).

Pemkot Malang tidak akan mengubah tujuan awal dibangunnya MCC. Dwi menjelaskan, MCC dibangun berdasarkan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif. Sehingga jika dikomersialisasikan, akan mengubah konsep awal itu.

"Kan sudah direncanakan lantai satu dibangun apa, lantai dua untuk apa. Kalau disewakan, nanti akan berubah karena penyewa tentu saja ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai kebutuhan mereka," ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Biaya Operasional Malang Creative Center Bebani APBD, Ketua DPRD: MCC Harus Mandiri

Tampak depan gedung Malang Creative Center (MCC)
Tampak depan gedung Malang Creative Center (MCC) (TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO)

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengunkapkan bahwa MCC adalah rumah kreatif bagi teman-teman kreatif. Pihaknya menegaskan tidak bicara soal komersialisasi. Eko mengatakan efek keberadaan MCC membawa pertumbuhan ekonomi. 

"Orang-orang yang menjalani industri kreatif cukup berkembang. Efek terhadap ekonomi kreatif cukup besar di Kota Malang. 
Saya kira tidak jadi beban biaya operasional, itu kan anggaran dari pemerintah. Yang kami lihat efeknya," kata Eko.

Eko mengatakan, jika bicara angka, biaya yang dikeluarkan memang besar, namun multi efek dari keberadaan MCC dianggapnya telah membayar tuntas pengeluaran anggaran yang dilakukan.

Saat ini, Diskopindag tengah mempersiapkan MCC semakin aksesibel bagi siapapun, terutama pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam 17 sub sektor. Pasalnya, Kota malang tengah menyiapkan diri untuk menjadi kota kreatif tingkat dunia.

"Dukungan kota kreatif tingkat dunia itu juga berkat keberadaan MCC. Jadi kita harus berpikir ke depan sekarang," terangnya.

Direktur Pengelola Malang Creative Center (MCC), Ageng Bagus Armanda menyebut Kota Malang terus berkomitmen mewujudkan misinya menjadi kota kreatif level dunia. Kota Malang telah melalui jalan panjang hingga menjadi salah satu kota kreatif terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Wujudkan Generasi Kreatif, Pelajar di Kota Malang Diwajibkan Datang ke MCC

"Kolaborasi dan kekuatan komunitas menjadi kunci. Aktivasi MCCmenjadi salah satu katalisator dalam perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang," terangnya.

Berdasarkan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), subsektor unggulan ekonomi kreatif di Kota Malang adalah aplikasi dan gim yang didukung dengan subsektor prioritas film, video, animasi, dan kuliner olahan kripik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved