Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Posisi Ibu Negara Disorot usai Pelantikan Prabowo, Cerai dengan Titiek Soeharto, Siapa yang Mengisi?

Prabowo Subianto kini telah resmi menjadi presiden ke-8 Republik Indonesia. Siapa yang akan mengisi posisi ibu negara?

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
Posisi Ibu Negara menjadi sorotan publik setelah pelantikan Prabowo Subianto. Diketahui, sang presiden bercerai dari Titiek Soeharto pada 1998. 

Namun, saat sang mertua lengser pada tahun 1998, ia pun berpisah dengan Titiek.

Baca juga: Doa Titiek Soeharto untuk Prabowo, Mantan Suaminya Kini Jadi Presiden Ke-8 RI: Selamat Bertugas

Peran Ibu Negara

Ditulis Channel News Asia, "Peran ibu negara memang tidak dijelaskan dalam konstitusi di Indonesia. Namun ibu negara bisa memainkan peran penting dalam urusan kenegaraan tertentu yang tidak bisa selalu dikerjakan oleh presiden, ujar pakar tata negara dari Universitas Andalas, Padang, Feri Amsari."

"Misalnya Tien Soeharto, dan Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ... mereka sudah seperti permaisuri atau ratu di kerajaan," kata Feri.

Tien pernah memprakarsai pembangunan rumah sakit kanker pertama di Indonesia. Sementara Ani, sempat menjabat sebagai wakil ketua di Partai Demokrat. 

Athiqah Nur Alami, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan ibu negara bisa memiliki beberapa peran.

Salah satunya, kata dia, ibu negara adalah pendamping presiden dalam kunjungan kenegaraan di dalam dan luar negeri.

"Dengan ditemani ibu negara, citra dan kredibilitas seorang presiden bisa meningkat," kata Athiqah.

Ketika presiden berkunjung ke luar negeri, ibu negara akan disertakan dalam acara diplomasi budaya dan berbagai kegiatan sosial.

"Kita juga pernah melihat beberapa contoh ketika ibu negara menggantikan presiden dalam kegiatan seremonial non-politik, seperti peresmian sekolah dan acara amal," ujar Athiqah.

Ibu negara, lanjut Athiqah, juga akan bertindak sebagai pemberi semangat, menampung aspirasi publik sembari mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kemasyarakatan.

"Inisiatif seorang ibu negara, meski terkadang terlihat kecil, namun dapat mendukung kelompok-kelompok yang terpinggirkan," kata pengamat politik dari Universitas Atmajaya, Yoes Kenawas, kepada CNA.

Yoes mengatakan ibu negara dapat menjadi penyambung lidah kelompok-kelompok yang kadang diabaikan, seperti perempuan dan warga berkebutuhan khusus.

Sejak merdeka pada 1945, Indonesia telah memiliki beberapa ibu negara yang ternama.

Ainun Habibie, istri dari presiden BJ Habibie yang memimpin hanya setahun, adalah juga pendiri dari organisasi nirlaba Bank Mata Indonesia.

Baca juga: Tak Masuk Kabinet Merah Putih, Raffi Ahmad Siap Jika Diminta Bantu Presiden Prabowo: Buat Negara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved