Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jombang 2024

Akademisi Soroti Debat Pilkada Jombang, Pemaparan 2 Paslon Dinilai Kurang Menyentuh Isu Strategis

Akademi Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang sebut sebut pemaparan visi dan misi kedua pasang calon (Paslon) Pilkada Jombang normatif dan belum menu

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Debat publik perdana pasangan calon (Paslon) Pilkada Jombang digelar di Ballroom Hotel Yusro Jombang pada Sabtu (19/10/2024) malam. 

"Pendidikan Tinggi yang ada di Jombang ini akan menjadi ikon. Sekarang mana Perguruan Tinggi yang menjadi ikon Jombang? Kemudian bisa membawa Jombang semakin banyak orang yang datang?," tanyanya. 

"Kita ambil contoh, misalnya di Jember. Jember dulu daerah tertinggal, tapi ketika ada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, pergerakan ekonominya langsung tinggi karena Perguruan Tingginya hidup," ujarnya melanjutkan pemaparannya. 

Jika ingin dibandingkan, Perguruan Tinggi di Jombang menurutnya 'Hidup Segan Mati Tak Mau', dan belum mampu ada Perguruan Tinggi yang menjadi ikon Kabupaten Jombang seperti layaknya Undar di tahun 90-an. 

"Undar tahun 90 itu bisa dikatakan sebagai Trisakti nya Jawa Timur. Siapa yang tidak kenal Undar saat itu. Mengembalikan Perguruan Tinggi sebagai ikon Kabupaten Jombang sebagai pendukung keberadaan Jombang belum tersentuh, bagaimana campur tangan atau sumbangsih pemerintah daerah untuk mendorong perguruan tinggi yang semakin bermutu dan berkualitas belum sampai tersentuh. Meskipun itu bukan wilayahnya, namun ada peran pemerintah daerah di sana," tandasnya. 

Mukari berharap, dalam debat selanjutnya kedua Paslon bisa lebih menonjolkan wajah Jombang yang sebenarnya, agar debat bisa lebih berkualitas dan bermutu. 

"Dan itu menjadi catatan dalam debat kemarin. Semoga di debat berikutnya akan lebih berkualitas. Masing-masing calon tampil dengan data-data yang akurat dan itu akan menjadi catatan dalam debat kemarin. Itu adalah jejak digital bagi masyarakat sipil, nantinya masyarakat akan menagih ketika dia menjalankan pemerintahan," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved