Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pelajar Dijambak hingga Diseret Emak-emak yang Naik Motor Lawan Arus, Pelaku Emosi Diklakson 2 Kali

Seorang pelajar dijambak hingga diseret oleh emak-emak yang naik motor. Mirisnya, emak-emak yang menjambak itu naik motor melawan arus.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Dok. Polisi via Sripoku
Emak-emak yang jambak pelajar karena tak terima diklakson 2 kali. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pelajar dijambak hingga diseret oleh emak-emak yang naik motor.

Mirisnya, emak-emak yang menjambak itu naik motor melawan arus.

Pemicu penganiayaan dikarenakan si emak-emak tak terima diklakson dua kali oleh pelajar tersebut.

Insiden ini diketahui terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Pelaku bernama Yunita Sari (42), sementara korban berinisial RK (12).

Kini akibat perbuatannya, Yunita harus mendekam di sel tahanan.

Ini setelah Yunita menganiayan RK, warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasatreskrim AKP Hendrawan menyampaikan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 16 Oktober sekira pukul 17.00 WIB.

"Dalam peristiwa itu korban menderita sejumlah luka karena sempat dijambak dan diseret pelaku," kata Kasat pada wartawan, Selasa (22/10/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.

Cerita bermula saat korban membonceng adik dan ibunya untuk meminta antar les belajar menggunakan motor.

"Pada saat di jalan pelaku tiba-tiba seperti ingin menyebrang atau tidak menyebrang menggunakan motornya sambil melawan arah," bebernya.

Lalu korban mengklakson pelaku tersebut sebanyak dua kali.

Lalu pelaku berteriak sambil berkata kasar.

Korban menjawab Woii dan korban langsung pergi tanpa menghiraukan pelaku tersebut.

Emak-emak yang jambak pelajar karena tak terima diklakson 2 kali.
Emak-emak yang jambak pelajar karena tak terima diklakson 2 kali. (Dok. Polisi via Sripoku)

"Tetapi pelaku malah mengejar korban dan pelaku menyuruh korban berhenti sambil berkata kasar, setelah itu korban menghentikan motornya," ujarnya.

Secara tiba-tiba pelaku langsung turun dari motornya dan langsung menarik rambut korban dan menarik jilbab korban hingga terlepas.

"Setelah itu pelaku menarik rambut korban sampai korban turun dari motor dan terjatuh, dan lutut korban anak mengenai trotoar jalan," ungkapnya.

Kemudian pelaku menarik rambut korban sambil terjatuh dan menyeret korban dengan cara menarik rambutnya.

Korban terseret sampai kurang lebih 3 meter.

"Akibatnya  kedua lutut korban mengalami luka lecet yg cukup parah," ujarnya.

Akibat peristiwa itu orang tua korban tidak terima dan melapor ke polisi.

Selanjutnya Tim Macan Linggau bersama unit PPA Sat Reskrim Polres Lubuklinggau menuju lokasi.

Setelah itu, tim langsung menuju ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan. 

"Hasil pemeriksaan pelaku mengakui bila telah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak dan atau penganiayaan terhadap korban," ujarnya.  

Baca juga: Tampang Emak-emak Tutup Jalan Rumah Warga Demi Parkir Mobil Anak, Pihak RT RW Sudah Tahu & Melarang

Sementara itu kisah lainnya, padahal nunggak bayar utang, emak-emak berdaster di Gresik malah ngamuk saat ditagih.

Bahkan ia melempar mangkok ke wanita penagih utang hingga wajah berlumur darah.

Tak hanya itu, si emak-emak berdaster juga menyiram air dari panci.

Video yang mereka aksi emak-emak ngamuk ditagih utang itupun akhirnya viral di media sosial Faecbook,

Insiden tersebut di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik pada Jumat lalu sekitar pukul 10 pagi.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, Rabu (3/4/2024).

Dalam video viral tersebut, wanita berkerudung yang merupakan penagih utang hanya bisa menangis dengan memegangi wajahnya yang berlumuran darah.

Menahan rasa sakit akibat luka di bagian kepala.

Baca juga: Istri Jambak Pelakor Nyaris Terseret 20 Meter, Suami Malu Kepergok Selingkuh, Kabur Tancap Gas Mobil

Sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menerima laporan terkait peristiwa yang viral tersebut.

Meski begitu, Polsek Menganti sudah mendatangi lokasi kejadian.

Menggali keterangan dari sejumlah saksi mata.

"Sekarang masih dilakukan lidik terhadap korban dan pelaku. Namun Pak RT akan memfasilitasi ke kantor Polsek," imbuhnya.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, mulanya tampak seorang wanita berkerudung hitam dari koperasi simpan pinjam menagih hutang kepada emak-emak yang memakai daster merah.

Namun tak berselang lama, emak-emak tersebut masuk ke dalam rumah meninggalkan wanita dari koperasi tersebut.

Kepada warga sekitar, wanita berhijab hitam itu mengatakan debiturnya itu tidak bisa diajak bicara secara baik-baik.

"Masalah e gak iso di ajak omong Bu. Wong di kongkon nggolekno Lo gak digolekno. (Masalahnya tidak bisa diajak bicara Bu. Disuruh Carikan (uang untuk memgangsur) malah gak dicarikan)," ucap wanita koperasi kepada salah satu warga sekitar, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Drama 2 ASN Sulsel Jambak-jambakan Perkara Uang TPP Dipotong, Dilerai Baru Damai, Khilaf Salah Paham

Perkataan wanita dari koperasi itu lantas membuat emak-emak tersebut langsung keluar rumah.

Sembari membawa panci berisi air dan mangkok ia hendak menyiramkan air di panci tersebut kepada wajah petugas penagih hutang.

"Aku kan wes ngomong, engkok ae balik o disik (saya kan sudah ngomong, nanti saja balik dulu)," kata emak-emak tersebut sembari menyodorkan panci berisi air ke muka penagih saat ditagih.

Hal itu membuat penagih juga marah.

Namun saat dilerai tetangganya yang memakai daster biru, emak-emak tersebut melempar mangkok ke kepala penagih hingga pecah.

"Mbok rekamkan. (Kamu rekam kan)," ucap penagih kepada temannya yang merekam video.

"Maksud sampean opo Bu," lanjut penagih sembari mendatangi emak-emak tersebut.

Kericuhan pecah tak terbendung ketika penagih mendekat kepada emak-emak tersebut.

Ia sempat menarik hijab dan menarik rambut penagih.

Bahkan beberapa kali pengutang memukul penagih hingga kepalanya berlumur darah.

Sembari menangis sang penagih hanya bisa memegang kepalanya yang berlumur darah.

"Aku kan wes ngomong sampean iku gak nunggak pisan pindo. Kok ISO malah ngamuk iku Lo (Saya kan sudah bilang, anda itu menunggak utang tidak sekali dua kali, kok malah bisa marah)," tuturnya sembari memegangi kepalanya yang berlumur darah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved