Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pagi Kayuh Odong-odong Malam Jadi Pemulung, Pak Ujang Bersyukur Meski Sehari Hanya Dapat Rp20 Ribu

Pak Ujang masih menggerakkan odong-odong secara manual pakai tangan, penghasilan untuk seharinya cuma sekitar Rp20 ribu saja.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/sayaphati
Pak Ujang kayuh odong-odong, setiap hari cuma dapat Rp20 ribu 

Dalam caption akun Instagram itu tertulis, "Temen temen kalo ktemu bapak ini dijalan bantu larisin jualan nya ya. Semangat terus pak dede. Teruslah berbuat baik meskipun hidup kadang tidak selamanya baik -AKBP Dr. Tri Suhartanto S.H M.H M.SI-"

Bripka Rizky Hikmat Setiawan bertemu Kakek Harun di Bubur Ayam AP di Sangkuriang, Cimahi, pukul 19.20 WIB.

Kakek Harun bersyukur saat ditawari makan oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan.

Ia pun menerima tawaran Bripka Rizky Hikmat Setiawan untuk menyantap bubur ayam. 

Usai menyantap bubur ayam, Kakek Harun menceritakan kisah hidupnya tinggal sebatang kara di Cimahi.

Bahkan ia cuma menjawab singkat saat ditanya mengenai kondisi istri dan anaknya.

Baca juga: Mbah Yahalep Datangi Rumah Bidan usai Semalaman Tak Makan, Bawa Sayur dan Cabai untuk Ditukar Beras

"Jualan apa?" tanya Bripka Rizky.

"Jualan kopi, pak," kata Kakek Harun.

"Udah makan belum?" tanya Bripka Rizky.

"Alhamdulillah" kata Kakek Harun.

Bripka Rizky Hikmat Setiawan lalu mengajak Kakek Harun untuk makan di bubur ayam AP.

Kakek Harun lahap menyantap bubur ayam sesekali menyeruput teh hangat.

Ia lalu bercerita tinggal bersama rekannya, Udin, di kontrakan dekat Stasiun Cimahi.

Sebelum berjualan kopi keliling pada malam hari, ternyata Kakek Harun belum makan.

Kakek yang mengaku berusia 70-an tahun ini bercerita, dirinya mesti menjual tujuh gelas kopi untuk sekali makan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved