Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ayah Bawa Anak 3 Tahun saat Kerja Jadi Kurir, Disuruh Duduk di Kotak Barang, Senyum saat Dikasihani

Viral sosok ayah bawa anak 3 tahunnya saat jadi kurir. Kisah nyata ini terjadi Suzhou, Hubei, China.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
EVA
Ayah Bawa Anak 3 Tahun saat Kerja Jadi Kurir, Disuruh Duduk di Kotak Barang, Senyum saat Dikasihani 

Saya saat itu sudah enam bulan mencari pekerjaan, dan hampir menyerah. 

Tapi kalau saya tidak senang dengan pekerjaan itu, saya merasa tertekan, saya merasa lesu, kenapa aku memilih tinggal ya?

Sekarang saya sedang mencari pekerjaan dan ada pula yang sedang dalam proses wawancara. 

Tidak apa-apa, saya percaya pada jalan Tuhan.

Kalaupun aku bekerja, laki-laki (suami) yang membantuku membiayai (kebutuhan). 

Aku bekerja karena membantu suamiku, kalau-kalau tidak cukup, aku bisa top-up," tulisnya lagi, mengutip TribunTrends.com.

Curhatan karyawan wanita itupun mengundang beragam reaksi dari netizen di media sosial.

Ada yang menyarankan agar dia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya hanya akan merugikan dirinya sendiri.

"Dipikir banget ya kak. 

Aku harus di PHK selama dua bulan untuk mencari pekerjaan dan masih belum dapat padahal aku sudah berpengalaman lebih dari lima tahun. 

Tetap saja tidak berhasil. 

Hanya Tuhan yang tahu betapa menyedihkannya itu.

Sebaiknya ikuti jangka waktu pemberitahuan yang tertera di surat penawaran. 

Kita masuk dengan cara yang baik, kita keluar dengan cara yang baik juga meski kita tidak tahan apapun yang terjadi.

Cari pekerjaan dulu sebelum berhenti.

Di usia kita, peluang diterima kerja lebih kecil dibandingkan anak laki-laki yang lebih muda," ujar salah satu komentar netizen.

Namun ada juga yang mengkritik karyawan wanita tersebut karena menilai tindakannya hanya menimbulkan masalah bagi pimpinan.

Baca juga: Karyawan Baru Kerja 2 Minggu Sudah Curhat Ingin Resign, Singgung Kesehatan Mental, Rela Tak Digaji

"Saya sangat ingin vendor di Malaysia membuat sistem untuk memeriksa informasi karyawan sebelum merekrut. 

Apalagi yang suka lompat seperti ini. Dua minggu tidak baik untuk mental?

"Membuat masalah orang. Karena dia punya masalah kesehatan mental, orang harus mempekerjakan orang lain."

"Tolong bersikap dewasa. 

Jangan berhenti selama 24 jam dan menyusahkan orang lain.

Baca kontraknya dan ikuti masa pemberitahuannya. 

Ini demi kebaikan kamu dan pimpinan," komentar netizen lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved