Berita Viral
Putus Asanya Kakak Adik Dirudapaksa 13 Tetangga, Dipaksa Nikah Siri, Kini Minta Tolong Hotman Paris
Kakak dan Adik asal Purworejo, Jawa Tengah ini menjadi korban rudapaksa 13 tetangga hingga hamil. Dia diancam keluar dari desa jika ogah menikah siri.
"Kebetulan dua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan, diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan diperkosa," bebernya.
Selain memperkosa, pelaku juga merekam korban yang tak berdaya. Rekaman tersebut digunakan untuk mengancam korban agar mau menuruti permintaan mereka.
"Diseret, dikasih minum alkohol, bahkan ada pelaku ini yang memerkosa cewek dua orang ini. Dua-duanya masih di bawah umur," lanjut dia.
Menurutnya, pernihakan siri dilakukan agar kasus ini tidak dilaporkan ke polisi meski pelaku tidak memberi nafkah ke bayi dan korban.
"Akhirnya kemudian, setelah setahun diperkosa, disuruh nikah sama seseorang, melahirkan, bahkan sudah ada bayinya sekarang. Jadi pura-pura dinikahin siri sama satu pelaku gitu lho, nggak diurus," imbuhnya
Ia meminta kepolisian segera menangkap para pelaku pemerkosa termasuk perangkat desa yang berusaha menutupi kasus ini.
"Ini sudah benar-benar sudah skandal nasional, mohon segera Bapak Kapolri, Kapolda Jateng, dan Kabid Propam, segera memanggil Kapolres, ada apa ini," kata dia.
Kasus pemerkosaan tersebut kini ditangani Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan ditariknya kasus ini ke Polda Jateng untuk mempercepat proses penyelidikan dan memastikan transparansi.
"Kasusnya ditarik ke Polda supaya lebih mudah lagi untuk diproses dan lebih transparan," paparnya, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Sentilan Hotman Paris ke Polisi, Minta Kasus Rudapaksa di Bawah Umur Segera Ditindak: Nasib Wargamu
Ia menjelaskan kasus ini sempat diselesaikan secara damai usai mediasi antara pelaku dan korban. Salah satu pelaku bersedia menikahi korban DSA secara siri karena telah hamil.
"Selama proses damai, kepolisian tidak terlibat dan tidak tahu menahu. Setelah itu, kami mengambil alih kembali kasus ini. Jadi, tidak ada istilah kasus ini mandek," kata dia.
Korban kembali membuat laporan karena pelaku tidak bertanggung jawab menafkahi bayi. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus ini.
"Sejauh ini, kami telah memeriksa 10 saksi, termasuk korban, keluarga korban, terlapor, serta orang tua terlapor dan pelapor. Pemeriksaan saksi tambahan akan terus dilakukan," lanjutnya.
Berdasakan kesaksian korban, ada 13 orang yang telibat aksi pemerkosaan dan semuanya berasal dari desa yang sama.
"Semua informasi yang diberikan oleh korban akan kami dalami dengan memeriksa saksi-saksi yang ada untuk membuktikan kebenarannya," tuturnya.
Erik Paksa Anaknya Minum Air Kloset Jika Istri Tak Angkat Telepon, Tetangga Kuak Rencana Kejam |
![]() |
---|
2 Ibu-ibu Raup Rp7,5 M dari Tipu 77 Korban, Cara Curang Terungkap Lewat Tawarkan Kontrakan |
![]() |
---|
Sosok Penerima Setoran Pungli Rp7 Juta dari 20 Kades, Uangnya Ambil dari Dana Desa |
![]() |
---|
Ancaman Jenderal TNI untuk Satria Jika Kembali ke Indonesia, Aturan Resmi: Kita Masukkan Kurungan |
![]() |
---|
Kisah Lulusan ITB Dulu ke Kampus Ngirit Cuma Bawa Rp11 Ribu, Kini Umrahkan Ibu & Belikan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.