Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Akhir Nasib Maling Motor Beraksi di Gresik Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Kritis Lalu Meninggal

Maling motor berusia 19 tahun Indra Dewanata yang beraksi di Driyorejo Gresik meninggal dunia.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Kondisi maling motor Indra Dewanata dirawat di RS Petrokimia Gresik, Senin (28/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Maling motor berusia 19 tahun Indra Dewanata yang beraksi di Driyorejo Gresik meninggal dunia.

Pemuda asal Surabaya ini mengalami kritis usai dihajar warga saat kepergok curi motor.

Dia kepergok kamera CCTV saat mencuri motor di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Pemuda asal Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya itu meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di RS Petrokimia Driyorejo. Pukul 09.30 WIB tadi pagi dilaporkan sudah kritis.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pabrik Kayu di Kebomas Gresik, Begini Kondisi Terkini Usai 16 Jam Dilalap Api

Kemudian informasi terakhir sekitar pukul 16.45 WIB tadi, dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, sekarang dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kapolsek Driyorejo AKP Musihram.

Akibat kebrutalan amuk massa, Ilham mengalami luka parah di bagian kepala, pelipis dan punggung. Kini, pemuda nahas itu telah menemui ajalnya.

"Jenazah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan visum," tandasnya.

Diketahui, aksi curanmor yang dilakukan Indra Dewanata kepergok pemilik motor dan warga. Penangkapan maling motor itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Bermula saat saksi Muhammad Hasim Asari, 25, yang bekerja di barbershop melihat dari CCTV ada sepeda motor CB didorong orang tidak dikenal.

Baca juga: Geger Pria di Gresik Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumah oleh Anaknya, Kondisi Mengenaskan

Melihat hal tersebut, saksi lari keluar barber shop sambil berteriak. Mendengar teriakan saksi, pelaku langsung menjatuhkan sepeda motor itu dan berusaha melarikan diri.

Terduga pelaku dikejar massa dan sempat lari ke semak-semak. Namun berhasil tertangkap kemudian menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.

Tubuhnya diseret ke aspal. Pelaku langsung dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved