Berita Surabaya
Komisi D Dorong RSUD Surabaya Timur Jadi Rujukan Korban Pecandu Gadget dan Game Online
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mendorong agar RSUD Surabaya Timur menjadi rumah sakit modern yang menjadi rujukan pecandu gadget
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mendorong agar RSUD Surabaya Timur menjadi rumah sakit modern yang menjadi rujukan pecandu gadget hingga game online.
Bahkan yang sudah terlanjur ketagihan judi online bisa membuka layanan kesehatan mental ini.
"Harus ada poli khusus semacam mental health untuk menyikapi fenomena kecanduan gadget. Brain fog karena ketergantungan game online. RSUD Surabaya Timur saya harapkan bisa mengatasi fenomena ini," kata Ajeng kepada Surya, Selasa (29/10/2024).
Brain fog adalah kabut otak yang menyebabkan kesulitan konsentrasi dan berpikir. Salah satu penyebabnya karena terlalu lama dan ketergantungan dengan gadget. Di era sekarang ancaman brain fog kian nyata.
RSUD Surabaya Timur yang akan dioperasikan pada November 2024 besok harus membuka layanan poli khusus untuk korban kecanduan gadget dan game online. Harus ada poli mental health dengan menggabungkan ilmu medis dan psikolog.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sementara Apresiasi RSUD Surabaya Timur dan RSUD Surabaya Selatan
Rumah sakit ketiga milik Pemkot Surabaya itu didesain menjadi RS modern. Gedung delapan lantai itu telah selesai dibangun dan siap dioperasikan. Termasuk peralatan dan fasilitas medis hingga tenaga medis juga sudah siap.
Rumah sakit yang dibangun dengan anggaran fantastis Rp 464 miliar atau hampir setengah triliun itu akan menjadi RS spesialis kesehatan ibu dan anak. Bahkan nantinya akan dikembangkan untuk layanan bayi tabung.

"Karena menjadi RS spesialisasi kesehatan ibu dan anak, nantinya juga menangani KDRT. Termasuk untuk mengembalikan trauma juga bisa dilayani di Poli Mental health. RSUD Surabaya Timur harus ada layanan pembeda," kata Ajeng.
Baca juga: Perluas Akses Layanan Kesehatan, Pemerintah Kota Bangun RSUD Surabaya Timur
Apalagi saat ini juga kerap terjadi aksi bullying yang mengancam trauma anak. Begitu juga aksi kekerasan yang kerap terjadi di tengah masyarakat. Dan yang paling menjadi ancaman serius adalah kecanduan game online.
Selain mendesaknya layanan khusus kesehatan yang mengancam mental anak itu, Ajeng juga ingin memastikan kesiapan RSUD Surabaya Timur sebelum melayani masyarakat. Baik sisi medis maupun nonmedis.
"SDM dan tenaga sementara akan gotong royong dengan RSUD Sowandhie (RSUD lama milik Pemkot Surabaya). Namun kami minta untuk tenaga non medis upayakan ambil tenaga kerja dari warga sekitar, asli Surabaya," kata Ajeng yang politisi perempuan Gerindra.
Harus Perbanyak Kelas III
APBD 2024 sudah menuntaskan pembangunan RSUD Surabaya Timur. Anggaran hampir setengah triliun untuk pembangunan RSUD Surabaya Timur murni dari APBD. RS modern milik Pemkot Surabaya ini akan beroperasi November besok.
Kondisi D juga mendukung penganggaran kembali ratusan miliar untuk pembangunan RSUD Surabaya Selatan pada 2025. Dua RSUD baru itu akan menjadi jawaban atas antrean yang kerap terjadi di dua RSUD milik Pemkot. Yakni RSUD Soewandhie dan RSUD BDH.
Komisi D DPRD Surabaya
RSUD Surabaya Timur
game online
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Ajeng Wira Wati
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.