Berita Viral
Pekerjaan Ayah 3 Siswa SD Nunggak SPP sampai Rp 42 juta, Diusir dari Sekolah oleh Pimpinan Yayasan
Tiga siswa SD Pandeglang ini dipaksa pulang karena menunggak SPP sebesar Rp 42 juta. Pekerjaan ayah dari anak-anak tersebut kini terungkap.
"Nanti sekolah lagi yah bang kalau udah bayaran," kata Fahat saat menenangkan tangisan 3 anaknya.
Ibunya, Defi Fitriani mengungkap bahwa 3 siswa SD Pandeglang diusir dari sekolah atas perintah dari pimpinan yayasan.
"Atas intruksi pembina yayasan," kata Defi.

Baca juga: Nelangsa Siswa SD Tak Pernah Ganti Baju Sekolah Selama Seminggu sampai Robek, Ternyata Cuma Punya 1
Defi dan Fahat memang menunggak uang bayaran sekolah atau SPP sebesar Rp 42 juta.
"Diantar pas jam mereka aktif yah, lagi belajar. Dipulangkan paksa," kata Defi Fitriani.
"Yang mengantarkannya guru kelas 2 orang, bagian kesiswaan dan sopir dari sekolah," tambahnya.
Defi sangat tak menyangkap jika pihak sekolah akan bersikap tega terhadap 3 anaknya.
"Sedih, hancur yah, orangtua mana yang bisa melihat anak lagi senang belajar tiba-tiba dipulangkan paksa, perasaan saya hancur," katanya.
Bahkan Faeza (11) bercerita ia dimarahi bos yayasan di depan teman-temannya.
"'Ngapain sekolah lagi, belum bayar SPP juga. Udah banyak tagihannya'. Yang punya sekolah," kata Faeza.
Baca juga: Sosok Aji Damaji Suami Mpok Alpa, Pekerjaan Disorot Gegara Biaya Melahirkan Istri Ditanggung Raffi
Profesi Sang Ayah
Diketahui alasan 3 siswa SD kakak beradik itu diusir dari sekolah karena menunggak biaya SPP hingga Rp 42 juta.
Sontak hal itu pun membuat profesi ayah ketiga siswa SD itu jadi sorotan.
Setelah ketiga anaknya diusir, sang ayah, Muhammad Fahat tak bisa berbuat apa-apa.
Sebab Fahat memang menyadari bahwa ia tidak mampu membayar tunggakan SPP senilai puluhan juta tersebut.
TribunJatim.com
viral di media sosial
siswa SD dipulangkan sekolah karena SPP nunggak
Tribun Jatim
Pandeglang
berita viral
TribunEvergreen
SDIT Insan Cedekia Mathlaul Anwar
Banten
jatim.tribunnews.com
Sosok Pemilik PT Food Station yang Tersandung Kasus Beras Oplosan, Dirutnya Tersangka |
![]() |
---|
Paijan Rela 12 jam Nyetir Bajaj Demi Ikut Demo Pati, Kritik Kepemimpinan Sudewo: Seenaknya |
![]() |
---|
Benarkah Nyanyi di Hajatan atau Ulang Tahun Kena Royalti? Perancang UU Hak Cipta Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Klaim Produser Animasi Merah Putih: One For All Tak Terima Dana Pemerintah, Senggol Warganet: Pandai |
![]() |
---|
Tergiur Bayar Lebih Banyak Dapat Lebih Cepat, 14 Orang Warga Rusunawa Tertipu Rp 400 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.