Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Magetan, Dewan Dorong Pemkab Belajar dari Pengalaman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN- Pj Bupati Magetan Nizhamul, berjanji akan memantau secara intensif kondisi sejumlah pohon yang ada di pinggir jalan raya.

Ungkapan itu disampaikan pasca wafatnya Laila Devita Sari (21), gadis asal Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, yang tewas tertimpa pohon saat berkendara di Jalan Raya Desa Maron, Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, Minggu (27/10/2024).

Kepergian Lala, sapaan akrab Laila, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Nizhamul yang didampingi forkopimda memberikan bantuan, guna meringankan beban kedua orang tua almarhumah.

“Kami datang memberikan dukungan keluarga korban di Ngawi. Serta turut berempati, atas meninggalnya almarhumah,” ujar Nizhamul.

Pihaknya bakal menerjunkan dinas terkait, untuk memperhatikan kondisi sejumlah pohon, agar kejadian serupa tidak akan kembali terjadi lagi.

“Pohon pohon yang usianya tua akan ditebang, karena dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan,” tuturnya.

Baca juga: Bondowoso Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, Mobil Xpander Penyok Tertimpa Pohon Tumbang

“Pastinya bersama dinas terkait akan ditinjau, lalu dilakukan perampingan ranting pohon, yang berpotensi tumbang ketika diterjang hujan,” tuntas Nizhamul.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Magetan Suratno, mendorong Pemkab belajar dari pengalaman sebelumnya. Menurutnya, peristiwa pengguna jalan yang tewas tertimpa pohon di Magetan sudah terjadi sebanyak 3 kali.

“Kami berharap Pemkab Magetan juga berkomunikasi lebih maksimal, dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, karena beberapa kejadian ada yang berada di jalan nasional, dan jalan provinsi,” tuturnya.

“Apalagi sebentar lagi masuk musim hujan, penting batang pohon dipangkas. Secepatnya harus dilakukan,” tandas Politisi PKB tersebut