Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Lamongan Diterjang Hujan Angin Kencang, Gapura Desa Sampai Roboh

Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Lamongan. Sejumlah bangunan rusak dan banyak  pohon tumbang.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Hanif Manshuri
Gapura desa roboh saat Lamongan diterjang angin dan hujan kencang, Kamis (31/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Lamongan. Sejumlah bangunan rusak dan banyak  pohon tumbang.

"Ada 3 desa di 2 kecamatan yang dilanda hujan dan angin kencang pada Kamis petang (31/10/2024) tadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Lamongan,  Joko Raharto kepada Tribun Jatim Network, Kamis (31/10/2024) malam.

Angin kencang yang melanda Lamongan setidaknya terjadi di 3 desa di 2 kecamatan di Lamongan, yaitu Desa Sembung di Kecamatan Sukorame, Desa Yungyang dan Desa Pule di Kecamatan Modo.

Data sementara yang masuk di BPBD Lamongan, kata Joko, di 2 desa yang ada di Kecamatan Modo, sejumlah pohon tumbang akibat terpaan angin kencang dan menimpa 1 rumah dan 1 gudang, 1 gapura desa roboh.

Menurut Joko, informasi yang masuk, ada 1 korban luka ringan dan 1 korban luka yang dirujuk ke ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara sejumlah pohon tumbang  terjadi di Desa Sembung, Kecamatan Sukorame. Hembusan angin mengakibatkan pohon- pohon tumbang.

Baca juga: Sampang Diterjang Hujan Angin Kencang, Rumah Warga Rusak Parah Tertimpa Pohon Tumbang

Gapura desa di Lamongan roboh
Gapura desa roboh saat Lamongan diterjang angin dan hujan kencang, Kamis (31/10/2024)

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Blitar, Puluhan Rumah Rusak, Petugas Lakukan Pembersihan

Saat ini, BPBD Lamongan dibantu aparat TNI/Polri serta warga masyarakat sedang melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang tersebut. 

Seiring dengan cuaca buruk ini, Joko mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim pancaroba atau perubahan perubahan musim kemarau menuju musim penghujan.

Kewaspadaan tersebut, terutama sejak 31 Okt hingga 6 November sebagaimana imbauan dari BMKG. BPBD Lamongan juga telah memberikan informasi dan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan musim serta kemungkinan upaya untuk mengurangi dampaknya.

Warga diminta untuk segera  perbaiki atap rumah agar tidak bocor saat hujan dan terhempas angin kencang. Memotong atau menebang ranting pohon yang sudah rapuh, menyiapkan jaket, payung atau jas hujan sebelum keluar rumah.

"Pantau terus informasi cuaca yang terpercaya," pungkasnya

Baca juga: Bondowoso Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, Mobil Xpander Penyok Tertimpa Pohon Tumbang

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved