Berita Surabaya
Polisi Gadungan Ngaku Intel Tipu Wanita di Surabaya, Perhiasan Dijual untuk Foya-foya
Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya menangkap seorang remaja bermodus memakai seragam polisi gadungan untuk mengencani wanita
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Ristitanto juga menambahkan, korban dan tersangka sebelumnya juga merupakan teman satu angkatan di sekolah.
Sehingga pengalaman pernah mengenal satu sama lain semasa masih bersekolah, memudahkan tersangka menjalankan aksi kejahatannya.
Baca juga: Polisi Gadungan Diamankan Anggota Polres Sampang Madura, Ditanya Tak Nyambung
"Tidak ada (temuan fakta perbuatan pelecehan atau kekerasan seksual). Cuma karena pelaku ini, wajahnya ganteng. Maka korban tertarik," katanya.
Lalu, bagaimana tersangka memperoleh seragam Polri yang digunakan untuk menjalankan aksi penipuan tersebut.
Berdasarkan hasil catatan pemeriksaan penyidik. Tersangka memperoleh seragam Polri dengan menipu anggota Polri asli yang usianya jauh lebih muda, saat ditemuinya di jalanan.
Caranya, tersangka mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Mabes Polri, Jakarta, dan berlagak sedang membutuhkan pinjaman seragam Polisi secepatnya untuk menghadap pimpinan di Polda Jatim.
Agar tampak meyakinkan, tersangka berdalih merupakan senior angkatan dari si anggota Polisi yang seragamnya sedang dipinjam.
"Namun tersangka tidak bisa berkutik setelah tidak sengaja bertemu dengan anggota Polri angkatan 47 sebenarnya. Setelah dikonfirmasi ke grup WA seangkatannya tidak ada yang mengenal tersangka," jelasnya.
Mengenai jumlah korban kejahatan tersangka. Ristitanto tak menampik terdapat korban lain dari kejahatan penipuan yang dilakukan tersangka 'Polisi Gadungan' ini.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang mengaku pernah menjadi korban kejahatan tersangka, dapat segera melapor ke Mapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya.
"Kemungkinan ada korban lain. Silahkan kalau ada warga yang menjadi korban penipuan modus ini segera melapor ke Polsek Wiyung. (Kepemilikan jimat) tidak ada," katanya.
Atas adanya kasus kejahatan bermodus semacam itu. Ristitanto mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan perangai berbagai macam orang yang baru dikenal ataupun yang sudah dikenal sekali pun, apalagi sampai berlagak sebagai aparat penegak hukum.
"Hati-hati bagi masyarakat saat mencari teman. Apakah benar dia anggota aparat atau bukan, kita harus lihat dulu. Jangan cuma tergiur tampang yang tampan, dan seragam Polisi, akhirnya korban melapor," pungkasnya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.