Berita Viral
Fakta Bayi Diduga Dikubur Hidup-Hidup, Awalnya Ibu Ngaku Kehilangan, Ternyata Depresi usai Cekcok
Seorang bayi ditemukan dalam keadaan tewas di parit oleh warga. Banyak asumsi beredar korban dikubur hidup-hidup.
TRIBUNJATIM.COM - Warga di Deliserdang, Sumatera Utara, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi.
Asumsi muncul bahwa bayi tersebut dikubur hidup-hidup.
Sebelum menemukan jasad itu, ibu korban sempat memberitahu warga soal anaknya yang hilang.
Namun, akhirnya fakta terungkap bahwa sang ibu depresi hingga tega membunuh bayinya.
Seperti apa kronologi peristiwa ini?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Nasib Pilu Mama Muda di Surabaya Tahu Babysitter Cekoki Obat Keras ke Anaknya, Polisi Turun Tangan
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Selasa (29/10/2024) kemarin.
Kepolisian berhasil mengungkap penyebab tewasnya bayi, bukan karena dikubur hidup-hidup tetapi tewas diduga akibat dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.
Warga pun menemukan jenazah balita tersebut di dalam parit.
Pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena mengalami depresi setelah terlibat cekcok dengan suaminya yang merupakan ayah kandung korban.
Saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
Awalnya, sempat berhembus isu bahwa balita tersebut tewas karena dikubur hidup-hidup oleh ibunya.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal.
Ia menjelaskan bahwa, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya informasi soalnya adanya balita yang tewas.
Namun, katanya penyebab tewasnya bukanlah karena dikubur hidup-hidup.
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar |
|
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.