Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Musim Hujan Tiba, Warga di Lamongan Mulai Berburu Jas Hujan dan Payung di Pasar Tingkat

Sejumlah warga di Lamongan  mulai mempersiapkan diri berburu jas hujan untuk melindungi diri dari air hujan saat dalam perjalanan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Dian dan pengunjung lainnya di Pasar Tingkat  mulai sibuk membeli jas hujan untuk kepentingan masuk musim penghujan, Sabtu (2/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dalam beberapa hari terakhir ini atau memasuki bulan November sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan mulai diguyur hujan.

Masuk musim penghujan, identik dengan kesibukan masyarakat untuk bercocok tanam. Termasuk juga geliat pengunjung pasar untuk memburu jas hujan dan payung 

Sejumlah warga di Lamongan  mulai mempersiapkan diri berburu jas hujan untuk melindungi diri dari air hujan saat dalam perjalanan.

Bahkan para orang tua siswa juga terlihat mulai sibuk membelikan jas hujan untuk anak-anak  mereka.  

Sejumlah pedagang merasakan geliat pembelian jas hujan mulai ada, meski belum begitu ramai. Termasuk peminat payung.

Baca juga: Relawan Jatim Beragam di Ponorogo Bagi-bagi Goodie Bag, Pengendara: Alhamdulillah Ada Jas Hujan

Sebagian besar wilayah Lamohan mulai diguyur hujan. Kondisi tersebut membuat warga mulai melakukan antisipasi, salah satunya dengan berburu jas hujan ataupun payung.

Di Pasar Tingkat Lamongan,  sejumlah toko yang menjual jas hujan terlihat banyak diserbu oleh warga untuk membeli jas hujan, termasuk payung.

Seperti salah satu pembeli, namanya Nilta, ia bertandang ke Pasar Tingkat Lamongan hanya untuk keperluan  membeli jas hujan.

Baca juga: Cuaca Jatim Sabtu, 2 November 2024: Hujan Petir Melanda 9 Daerah di Pagi Hari, Pasuruan Hujan Ringan

Ia menyadari kebutuhan itu,  karena pada beberapa hari ini Lamongan sudah mulai diguyur hujan.  Untuk itu ia sengaja membeli jas hujan  agar tidak kehujanan  saat sedang mengendarai motor.

Ada Nilta, ada juga emak-emak bernama, Dian (45). Ibu satu anak ini membeli jas hujan untuk putranya agar tidak basah saat berangkat maupun pulang sekolah jika terjadi hujan. 

Membeli lebih awal, harganya  dinilainya masih muran." Harga jas hujan akan lebih mahal, saat hujan sudah semakin kerap atau musim penghujan tiba," Dian, Sabtu (2/11/2024).

Baca juga: Lamongan Diterjang Hujan Angin Kencang, Gapura Desa Sampai Roboh

Bagi pedagang, meski mulai ada tanda-tanda volime pembelian meningkat,  sejumlah pedagang mengaku permintaan belum begitu signifikan, mengingat baru awal musim hujan.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, para pedagang mengaku sudah mulai memperbanyak stok, mulai dari harga yang paling murah hingga jas hujan yang paling mahal.

Baca juga: Temuan Mobil Korban Begal di Jalan, Ditinggalkan Pelaku di Gresik setelah  Dikejar Polisi Lamongan

Sugiono, pedagang jas hujan berharap, permintaan jas hujan dan payung bisa segera meningkat.  

Mengingat hampir seluruh pedagang jas hujan di Pasar Tungkat di Lamongan telah menyetok banyak untuk persediaan.

Baca juga: Mulai Turun Hujan, Petani Tembakau di Bondowoso Ketar-ketir

"Namanya juga musiman, kita juga mengantipasi untuk menyetok barang lebih. Ada jas hujan dan payung," ungkap Sugiono.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved