Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

50 Warga Diperiksa Polisi Imbas Ulah Pegawai Bank, KTP Dipinjam, Kerugian Capai Rp3,4 Miliar

Sekitar 80 nama warga diduga digunakan untuk meminjam pegawai bank dengan total kerugian mencapai Rp3,4 miliar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Unsplash
Ilustrasi pegawai uang catut nama 80 warga, kerugian Rp3,4 M 

Ia dijanjikan akan diberikan uang Rp2 juta sekitar November 2023.

L kemudian diajak ke sebuah bank di Kapanewon Patuk untuk pencairan pinjaman yang tidak dijelaskan secara detail.

Sebelum berangkat, L sudah diberikan 'jawaban' oleh tetangganya mengenai kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan petugas bank.

Setelah proses tersebut, L mengetahui bahwa pencairan yang dilakukan mencapai sekitar Rp50 juta.

"Dipinjam KTP dapat kembalian uang Rp2 juta," kata L saat ditemui wartawan di Magirejo.

Baca juga: Nasib Rohman Korban Duel Carok Imron, Dituding Rebut Lahan Pak Ogah Buat Cari Nafkah Fantastis

Kasus lainnya menimpa seorang warga bernama Haddad Alwi warga Majene, Sulawesi Barat, uang merupakan nasabah bank BUMN unit Pellattoang.

Ia mengaku kehilangan uang sebanyak Rp21.553.000 di rekening miliknya.

Padahal Haddad Alwi mengaku baru saja membuka rekening pada Kamis, 3 Oktober 2024, lalu.

Melansir Tribun Sulbar, Haddad Alwi mendapati uangnya terkuras ketika akan menarik saldo rekening pada 19 Oktober 2024.

Namun dia kaget saat tahu saldonya hanya bersisa Rp39 ribu.

"Seharusnya tersisa Rp21.553.000 sesuai dengan bukti transaksi terakhir pada tanggal 15 Oktober, tapi ini hanya Rp39 ribu,"kata Haddad Alwi kepada wartawan, Senin (21/10/2024).

ILUSTRASI: Alwi Kaget Uang di Rekening Barunya Sisa Rp 39 Ribu dari Rp 21 Juta, Pihak Bank Temukan Bukti Top Up
ILUSTRASI (via Tribun Kaltim)

Haddad kemudian mendatangi kantor bank BUMN unit Pellattoang untuk melakukan pengaduan setelah memeriksa mutasi rekening.

Tak disangka, setelah diperiksa, ada puluhan kali transaksi briva yang terjadi tanpa diketahuinya.

Dari keterangan yang ia peroleh dari petugas Bank BUMN yang bertugas, pengecekan dan pelacakan tidak bisa tuntas.

Bahkan pihak bank BUMN, kata dia, tak mampu menyampaikan data lengkap kemana saja mutasi uang di rekening miliknya tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved