Berita Viral
Kinerja Penyidik Kasus Guru Supriyani Disebut Susno Duadji Asal-asalan Pakai Keterangan Anak: Sampah
Susno Duadji mengatakan, terkait keterangan anak dalam peristiwa pidana sudah diatur lewat undang-undang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Susno juga menjelaskan terkait pertanyaan kuasa hukum tentang perbedaan keterangan para saksi yang berbeda di fakta persidangan.
Di mana, anak yang dijadikan oleh penyidikan mengakui ada pemukulan terhadap korban yang dilakukan Supriyani.
Sementara saksi lain atau para guru meyakini tidak ada pemukulan.
Susno mengatakan, perihal masalah dirinya menyebut kerja penyidik polisi yang menangani tidak layak menjerat Supriyani.
Apalagi dengan tuduhan penganiayaan memakai bukti keterangan anak.
"Itu sampah, sekali lagi keterangan anak hanya tambahan, karena anak tidak disumpah," tegas Susno Duadji.
Baca juga: Sosok & Harta Kekayaan Hakim Muda Stevie Rosano yang Tolak Eksepsi Guru Supriyani Punya Harta Rp 2 M
Sementara itu, Aipda Wibowo Hasyim awalnya ngotot penjarakan guru honorer Supriyani, kini meminta kasus diselesaikan secara damai.
Pihak Aipda Wibowo Hasyim alias Aipda WH kini mengaku kena mental imbas kasus menuding guru memukul anaknya.
Orang tua pihak si bocah kini menjadi menutup diri akibat hujatan publik.
Ia mengatakan, pihak korban tertekan oleh adanya pemberitaan publik.
Sehingga karena tekanan-tekanan itulah, orang tua korban menjadi menutup diri.
"Akhirnya daripada semakin melebar lagi, lebih baik melakukan mediasi," kata Laode.
"Dan itu juga mendapat bujukan dari pihak Kapolres dan Kejari. Hal ini juga diketahui tokoh agama," imbuhnya.

Karena itu, lanjut Laode, pihak korban menyerahkan permasalahan ini kepada orang-orang yang dipercaya, daripada melebar kemana-mana.
"Mereka akhirnya terima saja. Namun, catatan dalam mediasi itu kan permohonan maaf dan mengakui kesalahan.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.