Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswi SD Nangis Dibotaki Gurunya karena Punya Banyak Kutu, Ayah Sakit Hati: Apa Tidak Ada Cara Lain?

Tengah viral di media sosial video siswi SD nangis dibotaki gurunya. Siswi SD itu digunduli karena punya banyak kutu di kepalanya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @benrame26
Siswi SD Nangis Dibotaki Gurunya karena Punya Banyak Kutu, Ayah Sakit Hati: Apa Tidak Ada Cara Lain? 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video siswi SD nangis dibotaki gurunya.

Siswi SD itu digunduli karena punya banyak kutu di kepalanya.

Peristiwa ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Pihal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pun angkat bicara.

Sebelumnya dalam video yang viral, seorang laki-laki yang diduga ayah siswi tersebut mengatakan, anak tersebut digunduli oleh gurunya sepulang sekolah karena anak tersebut punya banyak kutu di kepala.

"Alasan digundulinya katanya banyak kutunya. Ibu bapak guru yang saya hormati, apa tidak ada cara lain selain digunduli kayak begini?" ujar perekam video, melansir dari Kompas.com.

Pria itu mengatakan, karena perisitwa itu, siswi tersebut tidak mau sekolah. 

"Gimana kalau sudah begini, ada tanggung jawabnya tidak? Anak ini sekolahnya di SDN Babakan, Mekarwangi. Gimana ibu bapak guru kalau sudah begini? Saya melihatnya juga sudah sakit hati, sakit," ujar perekam.

Baca juga: Nasib Murid SMP Dibotaki Guru di Bagian Tengah Saja, Ortu Tak Bisa Tahan Emosi: Kelewatan Kau Guru

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, membenarkan kasus seorang siswi SD di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur, digunduli oleh gurunya.

"Sebagai informasi awal, betul adanya kejadian itu, di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu," kata Aripin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/11/2024) malam.

Aripin mengatakan, dia telah meminta kordinator pendidikan (kordik) setempat, kepala sekolah, dan guru SDN tersebut untuk membuat laporan tertulis terkain kronologi peristiwa yang terjadi.

"Saya sudah meminta mereka untuk membuat laporan tertulis, termasuk nanti laporan hasil pertemuannya dengan pihak keluarga wali murid itu," terang dia.

"Karenanya, kami belum dapat menyampaikan informasi secara utuh kepada rekan media. Nanti, setelah ada laporan lengkapnya dari pihak sekolah, segera kita informasikan," ujar Aripin menambahkan.

Kasus Lain

Memang, memiliki kutu di kepala memang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved