Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Paimo Nangis Motornya Diisikan Bensin sampai Penuh usai Dorong 13 Km, Jual Sarung Belum Laku

Seorang penjual sarung dorong motor 13 km karena kehabisan bensin. Ia ingin membeli bensin tapi tidak memiliki uang.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TikTok/ersanwisan
Mbah Paimo dorong motor 13 km karena kehabisan bensin. Ia ingin membeli bensin tapi tidak memiliki uang. 

"YaAllah disini Sibapak gak punya uang sama sekali buat beli bensin karena dagangannya blm laku," tulis Ersan, dikutip dari Tribun Bogor pada Kamis (7/11/2024).

Akhirnya Ersan membantu dorong hingga ke pom bensin.

Saat dibelikan bensin, kakek itu meminta ke petugas untuk mengisi Rp 10.000 saja.

Namun Ersan mengisi tanki motor kakek itu penuh.

"wkt tau bensinya hampir dipenuhin sibapak nangis dan berusaha stop tangan mbaknya yg ngisi bensin," tulis Ersan lagi.

Tak hanya itu saja, Ersan juga memberikan sejumlah uang untuk bekal sang kakek pulang.

Ia bertemu dengan kakek itu di depan Lotte Mart Semarang.

Sementara rumah si kakek ada di Dusun Kranjan, Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Keliling Jualan Kerupuk Meski Punya Tumor, Donatus Haru Mendadak Dapat Rp 2 Juta: Nggak Mau Ngemis

Jika dilihat dari google maps, jarangnya sekitar 13 km.

Diketahui Paimo berasal dari Gundul Grobogan.

Kemudian merantau dan tinggal di Desa Karangsono.

Sehari-hari, Paimo bekerja sebagai petani di sawah milik orang lain.

Jika sedang tidak musim tanam, Paimo dipercata oleh RW sekitar untuk memotong rumput rumah warga di sekitar Woltermonginsi, Semarang.

Untuk sekali pekerjaan, Paimo diberi upah Rp 60 ribu-70 ribu.

"Dan itu tdk setiap hari, Sementara upah tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional beliau dr Karangsono ke Semarang dan untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Ersan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved