Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan Heritage Malang Masuk Prioritas 2025, DPRD: Jangan Sampai Gagal

Pengadaan lahan parkir di Kayutangan Heritage Malang masuk program prioritas 2025, DPRD: Jangan sampai rencana itu gagal lagi.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Gedung bekas perbankan yang akan digunakan untuk lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage Malang, Kamis (7/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penilaian harga atau appraisal terhadap rencana pembangunan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage Malang harus jelas.

DPRD Kota Malang mengingatkan eksekutif agar tidak terjadi lagi kegagalan rencana pembangunan lahan parkir pada 2022 lalu. 

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyatakan, pengadaan lahan parkir di Kayutangan merupakan program prioritas pada 2025.

Sebagai program prioritas, jangan sampai rencana itu gagal kembali, karena akan berdampak serius terhadap masyarakat.

Seiring ramainya kawasan Kayutangan, jumlah kendaraan yang datang meningkat.

Lahan parkir di pinggir jalan tidak mencukupi kebutuhan volume kendaraan yang datang.

Kondisi lebih parah terlihat untuk parkir roda dua.

Setiap akhir pekan, jumlahnya selalu membeludak hingga memakan badan jalan.

Amithya mengatakan, legislatif dan eksekutif telah menyepakati pembahasan KUA-PPAS. Pada tanggal 15 November 2024 ini, rencananya akan dilakukan pengesahan. 

Pemkot Malang mengalokasikan anggaran hingga Rp 48 miliar untuk pengadaan lahan parkir di kawasan Kayutangan, tepatnya di gedung bekas perbankan.

Dikatakan Amithya, alokasi anggaran itu bisa saja berubah saat pembahasan APBD nanti.

"Pengadaan parkir Kayutangan termasuk prioritas pembangunan tahun depan. Dipastikan sudah masuk APBD 2025. Bisa jadi anggaran nanti berubah saat membahas RAPBD," ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pembangunan lahan parkir bakal dikerjakan segera.

Saat ini, Dishub tengah membangun lahan parkir yang berada di bekas lahan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malang.

Rencana ke depan, lahan parkir di bekas kantor DLH akan terintegrasi dengan lahan parkir di bekas bank.

"Rencana ke depannya begitu, tersambung ke depan. Kami kerjakan bertahap dulu, karena menyesuaikan jumlah anggaran," katanya.

Baca juga: Pengamat Sebut Kemacetan di Kayutangan Heritage Malang karena Lahan Parkir yang Sulit

Dari informasi yang didapat di lapangan, alokasi Rp 48 miliar terpecah untuk kebutuhan pengadaan lahan sebanyak Rp 27 miliar dan pembangunan fasilitas Rp 21 miliar.

Dishub Kota Malang mengupayakan agar penyelesaian administrasi rampung sebelum berganti tahun.

"Jadi Januari atau Februari bisa pembayaran, lalu pelaksanaan pembangunan. Mohon doa dan dukungannya," kata Widjaja.

Terpisah, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menerangkan, tahapan pengadaan parkir Kayutangan sudah sesuai jadwal.

Dalam waktu dekat bakal dilakukan appraisal oleh pihak ketiga. 

"Saya instruksikan terus dilakukan percepatan. Kami harap awal tahun depan sudah ada progres mengarah ke pembangunan parkir untuk kenyamanan warga dan pengunjung," terang Iwan.

Setelah tahapan appraisal, Pemkot Malang akan melakukan sosialisasi dan konsultasi ke publik. Pembangunan lahan parkir ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Kayutangan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved