Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Pengamat Sebut Kemacetan di Kayutangan Heritage Malang karena Lahan Parkir yang Sulit

Pengamat sebut kemacetan di kawasan Kayutangan Heritage Malang karena lahan parkir yang sulit.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Muhammad Anis Januar memaparkan kondisi kemacetan di kawasan Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage Malang, di hadapan para peserta rapat koordinasi forum lalu lintas, Senin (30/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kemacetan di kawasan Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage Malang terjadi bukan karena ruas jalan yang tidak memenuhi volume kendaraan, melainkan karena sulitnya pengendara mencari tempat parkir. Terutama pengendara roda empat atau lebih. 

Pengamat transportasi dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Hendi Bowoputri menyatakan, idealnya perlu ada satu titik tempat parkir bagi pengunjung atau wisatawan.

Namun tampaknya upaya tersebut masih belum bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, butuh kajian untuk mencari tempat yang sesuai. 

"Kayutangan tidak macet kalau orang tidak sulit cari tempat parkir. Yang terjadi saat ini, mereka jalan pelan-pelan menunggu parkir. Itu yang membuat kapasitas lebih kecil lagi. Idealnya memang ada satu pusat parkir, tapi di mana tempat itu," kata Hendi.

Hendi pernah menyarankan parkiran di kawasan Taman Rekreasi Kota (Tarekot) menjadi pusat parkir. Kendaraan yang akan berwisata ke Kayutangan bisa parkir di situ. 

Lalu tarif parkir di Tarekot disarankan lebih murah, dan ada kendaraan yang mengantar wisatawan ke koridor Kayutangan.

Baca juga: Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang Diserbu Wisatawan pada Momen Libur Panjang Akhir Pekan

Untuk menanggulangi harga tarif parkir yang murah, maka tarif parkir di kawasan Kayutangan bisa dinaikan atau lebih mahal.

"Saran saya dulu di Tarekot, terus ada kendaraan gratis mengantar ke Kayutangan. Di kayutangan, parkirnya harus mahal untuk PAD. Jadi untuk memberikan subsidi atas parkir yang murah di Tarekot," ujarnya. 

Hal tersebut harus diimbangi dengan kebijakan kesejahteraan juru parkir. Jika tidak mengedepankan hal itu, dikhawatirkan terjadi penolakan dari para juru parkir.

"Setidaknya mereka dapat upah sesuai UMK, bisa dua kali lipatnya," katanya, Senin (30/9/2024).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Muhammad Anis Januar mengatakan, telah dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di Kota Malang, khususnya di kawasan Kayutangan.

Salah satu topik yang dibahas dalam rapat rutin forum lalu lintas adalah dampak rekayasa di Jalan BS Riadi.

Rekayasa lalu lintas di ujung Jalan BS Riadi cukup berhasil mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jalan Basuki Rahmat.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved