Berita Surabaya
Pria asal Sidoarjo Hanyut di Sungai Brantas Pagesangan Surabaya, Warga: Sudah Dipegang Tapi Terlepas
Seorang pria kuli bangunan berinisial MY (29) warga Bebekan, Taman, Sidoarjo, dikabarkan hanyut tenggelam di Sungai Brantas Pagesangan Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Seorang pria kuli bangunan berinisial MY (29) warga Bebekan, Taman, Sidoarjo, dikabarkan hanyut tenggelam di Aliran Sungai Brantas, kawasan Jalan Raya Pagesangan, Jambangan, Surabaya, pada Minggu (17/11/2024) pukul 02.00 WIB,
Menurut warga Supriyono, korban sempat berjalan dari arah Jalan Raya Pagesangan, lalu sekonyong-konyong menceburkan diri di sungai melalui sisi kanan dermaga penghubung sandaran perahu tambangan.
Setelah menceburkan diri, ternyata korban masih mengapung seraya meminta pertolongan dengan berteriak-teriak mengecipakkan kedua tangannya di permukaan air.
Kemudian ada warga setempat bernama Angga berinisiatif membantu menolong korban dengan menjulurkan tangannya agar dapat digapai tangan korban.
Diduga karena derasnya arus sungai pada dini hari itu, Supriyono menambahkan, pegangan tangan korban terlepas dari tangan Angga.
Tak pelak, korban MY tenggelam hanyut terseret arus sungai dan tak lagi dapat diketahui keberadaannya.
"Dia sempat dibantu ditolong temenku (Angga). Gandolan tangan Pak Angga. Sudah dipegang tapi terlepas (terbawa arus). Iya minta tolong," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, pada Selasa (19/11/2024).
Supriyono menambahkan, pada saat itu, operasional perahu penyeberangan tambangan sudah berhenti.
Selain karena sudah terlalu larut malam. Di seberang wilayah Kebraon terdapat aktivitas konser.
Baca juga: Bermain di Sungai Berujung Petaka, Pemuda di Ngawi Tenggelam di Bengawan Solo Ngawi, Bibi Histeris
"Tambangan lagi tutup. Itu kejadian mau jam 2. Sudah sepi dan memang lagi ada konser. Orang kampung sana sudah sempat teriak-teriak. Minta Angga menolong. Banyak orang di sana," katanya.
Setelah mendapati kejadian tersebut, pada Minggu (17/11/2024) pagi. Supriyono dan Angga melaporkan temuan adanya orang tenggelam tersebut ke Mapolsek Jambangan.
Tak lama kemudian, ada dua orang anggota kepolisian menuju ke lokasi untuk melakukan penggalian data.
Ternyata selama kedua anggota kepolisian tersebut berada di lokasi. Supriyono tak melihat adanya upaya pencarian menggunakan perahu.
"Hari minggu sudah lapor ke polsek, Angga dan saya. Katanya belum diketik. Sudah ada. Petugas polisi ke sini orang 2, sekitar jam 2, gak tahu (kok gak datangkan Tim SAR atau BPBD). Cuma ngecek aja gali tanya-tanya," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Supriyono mengungkapkan, sebelum diketahui menceburkan diri ke sungai, korban MY diketahui baru saja nongkrong dan minum alkohol bersama teman-temannya.
"Iya habis mabuk, katanya," pungkasnya.
Baca juga: Mandi di Sungai Brantas, Bocah di Malang Ditemukan Tewas Tenggelam, Lokasi Dikenal Ada Pusaran
Di lain sisi, M Ilham (19) tak menampik, kakaknya itu sebelum diketahui hilang, terakhir kali sempat nongkrong dengan teman-temannya di bawah jembatan tol dekat rumah untuk minum alkohol pada Minggu dini hari.
"Iya sabtu malam cangkruk minum-minum (alkohol). Lalu dugaannya malamnya (minggu) tercebur," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com
Kakaknya itu berpamitan meninggalkan tongkrongan yang dikira bakal pulang ke rumah. Namun, ternyata pada minggu pagi, kakaknya tak tampak berada di rumah.
Sempat mengira bahwa sang kakak sedang menginap di rumah temannya. Ternyata, sampai Senin (18/11/2024) malam, kakaknya masih saja tidak diketahui keberadaannya.
Akhirnya, ia bersama beberapa kerabat meminta pertolongan warga untuk dihubungkan dengan petugas terkait.
Dan, pada Selasa (19/11/2024) pagi, beberapa anggota BPBD Kota Surabaya dan Anggota Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya sudah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.
"Kita mengira MY nginap di rumah teman. Lalu dicari sama sama. Ada info dari orang tambangan katanya ada orang terjun, Ciri-cirinya sama. Ya harapannya segera ditemukan dalam keadaan terbaik," pungkasnya
Sementara itu, Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Ikhbal Gunawan mengaku, pihaknya baru menerima laporan orang tenggelam pada pukul 09.30 WIB, Selasa (19/11/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari saksi dan kerabat korban. Ikhbal mengungkapkan, sebelum tercebur korban saat itu dalam keadaan terpengaruh minuman alkohol.
"Tadi sekitar jam 09.30 ada laporan warga, kami cek ke TKP. Tepatnya di Kelurahan Pagesangan, Dusun Simowau, di penyebarangan Jambangan, arah Jambangan ke Karang Pilang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Saat disinggung mengenai adanya laporan masyarakat terkait orang tenggelam pada hari Minggu (17/11/2024) pagi, kemarin.
Ikhbal mengungkapkan, pihaknya belum mendapati adanya laporan tersebut.
"Belum ada (laporan)," pungkasnya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.