Pria Sidoarjo yang Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya Ditemukan, Jasad Tersangkut Eceng Gondok

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kuli bangunan berinisial MY (29) warga Bebekan, Taman, Sidoarjo, dikabarkan hilang tenggelam di aliran Sungai Brantas, kawasan Jalan Raya Pagesangan, Jambangan, Surabaya, sejak Minggu (17/11/2024) dini hari, berhasil ditemukan oleh petugas SAR gabungan. 

Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Ikhbal Gunawan mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah petugas SAR gabungan melakukan manuver menyibak permukaan air menggunakan perahu karet, selama penyisiran. 

Namun nahas korban ditemukan, pukul 15.15 WIB, dalam keadaan meninggal dunia. 

Tubuh korban mengapung tersangkut tanaman air eceng gondok di permukaan sungai

Jaraknya sekitar setengah kilometer atau 500 meter dari titik awal korban dikabarkan tenggelam. 

Secara kasat mata, kondisi korban masih memakai celana panjang hitam dan kausmya berwarna hitam. 

Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan, ciri-ciri korban sesuai dengan sosok MY yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya.

Baca juga: Pria asal Sidoarjo Hanyut di Sungai Brantas Pagesangan Surabaya, Warga: Sudah Dipegang Tapi Terlepas

"Ditemukan mengapung nyangkut enceng gondok, setelah dilakukan manuver perahu karet," katanya saat dihubungi awak media, pada Selasa (19/11/2024). 

Sementara itu, adik kandung korban, M Ilham (19), kakaknya itu memiliki kepribadian yang periang dan gemar bercanda. 

Bahkan saat kondisi keluarga dari sang kakak yang harus diterpa bagai cobaan perpisahan. Ia tak melihat kondisi sang kakak yang terlarut kesedihan. 

Maka dari itu, ia menyangsikan jikalau kakaknya itu, tercebur ke dalam sungai karena sengaja untuk mengakhiri hidup. 

"Kurang paham. Selama ini gak ada cerita. Iya rumah tangga sempat pisah. Tapi enggak membuat MY depresi. Orangnya woles," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, pada Selasa (19/11/2024). 

Baca juga: Kronologi Kuli Bangunan Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Sempat Pamit Pulang dari Tongkrongan

Ia lebih meyakini bahwa kakaknya itu terlampau mabuk usai berpesta minuman keras bersama teman-temannya di bawah jembatan tol di dekat rumahnya, pada Sabtu (16/11/2024) malam. 

Lalu, pada pukul 02.00 WIB, Minggu (17/11/2024), kakaknya itu berpamitan pulang, dan tanpa sadar berjalan ke arah jembatan dermaga tambangan, dan tercebur ke sungai.