Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dipecat Gegara Tidur 1 Jam di Meja Kantor, Karyawan Kaget Malah Dapat Rp765 Juta dari Perusahaan

Tak kecewa dipecat, sang karyawan malah mendapatkan kompensasi yang tidak sedikit dari perusahaan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bali
Karyawan dipecat karena ketiduran sejam, malah dapat Rp765 juta dari perusahaan 

Namun jika dilihat dari karakteristik posisi manajemennya dan beratnya perilakunya, tidur di tempat kerja selama satu jam tidak menimbulkan kerugian besar atau dampak yang sangat buruk bagi perusahaan.

Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan Zhang adalah ilegal. 

Akhirnya pengadilan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan. 

Perusahaan diperintahkan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan atau setara Rp765 juta.

Kompensasi yang diterima tersebut setelah Zhang menggugat perusahaan yang memecatnya di pengadilan. 

Kejadian ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen.

"Tidur di tempat kerja adalah hal yang salah, namun perusahaan bertindak terlalu jauh dengan memecatnya," komentar seorang netizen, melansir Surya.co.id.

Baca juga: Ditelepon Bank Berkali-kali Tak Diangkat, Maria Takut Modus Penipuan, Ternyata Menang Hadiah Mobil

Sementara itu di tempat lain, sebanyak 99 karyawan di sebuah perusahaan musik di AS dipecat dari pekerjaan.

Hal itu karena mereka telah melewatkan rapat yang diadakan oleh CEO.

Menurut laporan, CEO meminta rapat di pagi hari.

Tetapi 99 karyawan yang dipecat tersebut mengabaikan dan tetap tidak hadir.

Seorang karyawan mendadak kaku usai dimarahi bos di kantornya viral di media sosial. Ia juga tak bisa bergerak hingga tak bisa makan dan minum.
Ilustrasi 99 karyawan dipecat perusahaan musik karena tak ikut rapat pagi (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Marah atas kelalaian karyawan, CEO mengumumkan pemecatan mereka dari daftar karyawan.

Kabarnya, ada total 110 karyawan bekerja di perusahaan tersebut.

Namun dengan dipecatnya 99 orang di antaranya, maka kini tinggal 11 orang yang tersisa di perusahaan tersebut.

CEO yang marah itupun tidak hanya memecat para karyawan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved