Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Siswa yang Dapat Menu Makan Siang Gratis Cuma Semangka dan Kangkung, Nilai Gizi Dikuak Dokter

Baru-baru ini viral di media sosial siswa SMK di Bogor membagikan video menu makan bergizi gratis di sekolahnya. Isinya cuma semangka dan kangkung.

TikTok/@dionharyadi
Viral menu makan siang gratis semangka, sayur kangkung, dan susu saja. 

Sepertinya vendor yang menyediakan makanan lupa memasukkan nasi dan telur ke dalam kotak makan.

Para siswa SMK itu pun kemudian menertawakan nasib temannya itu.

Siswa SMK itu pun mengklarifikasi kalau kotak makan bergizi gratis itu sudah diganti oleh pihak vendor.

Sehingga temannya mendapatkan menu yang sama dengan teman-temannya yang lain.

LINK TWITTER

Viral menu makan siang gratis semangka, sayur kangkung, dan susu saja.
Viral menu makan siang gratis semangka, sayur kangkung, dan susu saja. (TikTok/@dionharyadi)

Baca juga: Rumah Makan Gratis BGSKIN Kini Hadir dalam Bentuk Warung Mobil, Bagikan 300 Porsi Makanan di Malang

Sementara itu, dr Dion Haryadi mengungkap nilai gizi di menu makan bergizi gratis itu.

Melalui akun TikToknya, dr Dion Haryadi menyarankan agar protein di menu makan bergizi gratis itu bisa ditambah lagi.

Dia juga membongkar nilai gizi dari protein dan susu yang ada di menu makan bergizi gratis itu.

"Menurut saya yang perlu diperhatikan adalah proteinnya. Kalau dilihat dari makan siang ini, sumber proteinnya kayaknya telur dadar ya, paling sekitar 5 gram doang proteinnya," ungkap dia.

Kemudian untuk susu yang ada dalam kotak makan itu, kata dia, bukan 100 persen susu sapi.

"Susunya kalau saya cek informasi nilai gizinya untuk brand ini per kemasan itu 60 kalori dengan 5 gram protein dan ada dikit sih 1 gram gula tambahan, dan brand ini juga bukan susu sapi 100 persen," kata dia.

Ia pun memaklumi pemilihan susu itu karena memperhitungkan budget.

Namun untuk protein pada kotak makan itu, menurut dia salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh vendor.

"Karena anak-anak ini masih dalam masa pertumbuhan yang butuh banget protein. Protein ini biasanya lebih sulit dipenuhi daripada karbohidrat dan lemak," ungkapnya.

Sehingga dengan adanya program ini, ia berharap pemberian protein pada menu makan bergizi gratis ini bisa diperbanyak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved