Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Minta Pertanggung Jawaban Pria Keluarga Perangkat Kampung, Janda di Surabaya Lukai Diri, Hamil 

Mba Ya teriak-teriak meminta tolong tetangganya Kampung Labansari, Kecamatan Mulyorejo pun mendadak heboh, Nyawa wanita itu akhirnya selamat

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Mbak Ya menunjukkan IMT pingsan di depan warkopnya. lokasi Janda ngaku hamil di Surabaya lukai diri, minta pertanggung jawaban ke pria yang masih keluarga perangkat kampung 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Mbak-mbak opo'o (kenapa)?, mbak!," kata Mba Ya menepuk-nepuk pipi wanita yang pingsan di depan warungnya. 

Mba Ya kaget melihat lengan tangan kiri wanita itu mengeluarkan darah. 

Mba Ya teriak-teriak meminta tolong tetangganya Kampung Labansari, Kecamatan Mulyorejo pun mendadak heboh. 

Nyawa wanita itu akhirnya selamat setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya.

Kejadian itu terjadi Sabtu (23/11) petang. Belakangan identitas wanita itu ialah Inisial ITM (44) warga Ngagel Timur, Surabaya. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Remaja Tak Kunjung Pulang Seusai Pamit Ngaji - Janda di Ngawi Tewas di Dalam Sumur

Dia datang ke Labansari sengaja mencari keberadaan laki-laki inisial ANS. 

Cukup mudah ITM mencari ANS. Orang kampung Labansari banyak yang kenal, sebab ANS itu famili perangkat kampung setempat. 

Rumah ANS hanya berjarak sekitar 20 meter dari warung Mbak Ya.

Baca juga: Polisi Buru Suami yang Habisi Nyawa Istri Pakai Obeng dan Pisau di Gresik, Kades : Sering Bertengkar

"Sebenarnya wanita itu goleki (cari) alamat mas ANS sejak sore. Sempat muter-muter, terus tanya orang ketemu rumah ANS,” kata Mba Ya.

Mba Ya dan beberapa warga sempat melihat IMT berbincang bersama istri ANS di depan rumah. 

Setelah itu, ANS ikut nimbrung. Namun, setelah itu, mereka terlihat cek-cok. 

Baca juga: Pengakuan Pejabat Desa di Probolinggo Curi Motor Janda, Cekoki Pil Koplo Berujung Kejang lalu Tewas

IMT lalu berjalan meninggalkan rumah ANS. Jarak 20 meter tiba- tiba ITM terjatuh di samping warkop Mbak Ya.

“Sempat dengar wanita itu minta tanggung jawab kehamilan. Saat ditolong warga dirinya bilang kalau kondisinya sedang hamil,” tambah Mbak Ya.

IPDA Taufik Sungkono dari Polsek Mulyorejo sempat datang ke lokasi. 

Baca juga: Kesaksian Ibu Bhayangkari Diinjak Suami saat Hamil hingga Dibuang ke Aspal, Nasib Brigpol RZ Terkuak

IMT pingsan setelah melukai pergelangan tangan kiri dengan silet. 

Untung nyawa IMT selamat. Belakangan diketahui, status IMT adalah janda. 

Baca juga: Heboh Janda 3 Anak di Malang Prank Tetangga Temukan Bayi, Terkuak Ternyata Anak Sendiri

Polisi kini sedang menyelidiki mengapa IMT rela berbuat nekat.

"Untuk penyebab dia nekat menyilet pergelangan tangganya masih kami dalami,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved