Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kuota PPDB Jalur Zonasi dan Prestasi Melebur - Lokasi TPS 3 Cagub Jatim Mencoblos

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti PPDB, penemuan sabu, dan Pilkada Jatim 2024.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Istimewa
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (27/11/2024): Kuota PPDB Jalur Zonasi dan Prestasi Melebur - Lokasi TPS 3 Cagub Jatim Mencoblos 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (27/11/2024).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti PPDB, penemuan sabu, dan Pilkada Jatim 2024.

Pertama, pemerintah masih mengevaluasi kuota PPDB jalur zonasi dan prestasi agar lebih berkeadilan.

Kedua, polisi menemukan bunker isi sabu 1 kilogram dan uang Rp230 juta di Kampung Narkoba Surabaya.

Ketiga adalah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) ketiga calon gubernur Jawa Timur.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Kuota PPDB Jalur Zonasi dan Prestasi Melebur Jadi 80 Persen, Diharapkan Lebih Berkeadilan

Sistem PPDB di setiap sekolah dalam evaluasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dimungkinkan penerimaan peserta didik baru ini akan berubah terutama jalur Zonasi. Jalur ini dinilai meninggalkan masalah dalam mencetak prestasi siswa.

Kementerian saat ini juga masih mengevaluasi secara menyeluruh. Termasuk menunggu masukan dari berbagai pihak dan para pelaku pendidikan di setiap daerah.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mengusulkan ada perubahan dalam sistem PPDB 2025 besok agar lebih berkeadilan.

Terutama jalur Zonasi yang lebih berkeadilan. Tak ada manipulatif dalam Jalur Zonasi hingga menyewa rumah dekat sekolah atau bahkan membeli rumah hanya tujuannya ingin mengincar Zonasi saat PPDB.

Baca juga: Curhat Terbuka Warga kepada Ketua DPRD Surabaya

anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati
anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati (Istimewa)

Ajeng mendorong agar jalur Zonasi dan Prestasi melebur. Siapa pun yang berprestasi mendapat prioritas.

Baik prestasi akademik maupun prestasi non-akademik bisa menjadi salah satu acuan dalam perebutan kuota di satu jalur tersebut.

Baru kalau prestasinya dengan nilai sama penentuan ada di jarak rumah. Semakin dekat dengan sekolah semakin poinnya besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved