Berita Viral
Army Selamat usai Tertabrak Kereta Meski Kaki Diamputasi, Ngaku Pindah Alam saat Koma: Ampuni Saya
Inilah kesaksian Army, pria yang selamat usai tertabrak kereta KRL meski kaki diamputasi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kesaksian Army, pria yang selamat usai tertabrak kereta KRL meski kaki diamputasi.
Pria berusia 43 tahun mengaku merasa pindah alam saat koma di rumah sakit.
Army pun menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Army mengaku mengalami hal itu saat dirinya berusia 25 tahun.
Army mengalami kecelakaan tertabrak KRL saat hendak menjemput ibu temannya di stasiun tahun 2006.
Saat itu ia datang ke stasiun bersama temannya.
Ketika menunggu di peron, Army tiba-tiba didorong oleh seseorang dari belakang hingga jatuh ke rel.
"Di peron saya menerima telfon, sudah selesai, saya datengi temen saya. Mau cari rokok, cari pedagang asongan. Pas hadap belakang, lari dia (pelaku) dorong saya," ucap Army, melansir dari TribunJateng.
Hingga saat ini Army tak mengetahui motif orang tersebut mendorongnya.
"Saya didorong, ikut narik orang itu, jatuhin bareng. Begitu jatuh, reflek lihat kereta di sana udah jalan," papar Army.
Badan Army tergulung di bemper rel sejauh 10 meter.
Army lalu ditemukan di bawah gerbong 5 dengan kondisi sadar.
Baca juga: Pria di Malang Tewas Tertabrak Kereta Dhoho Penataran Saat Jalan Kaki, Begini Cerita Masinis
"Saya ditemukan di gerbong nomor 5.
Sadar saya, ditarik temen saya, begitu ditarik, temen saya nangis sambil menutup koran. Kaki saya masih utuh, masih utuh semua, cuma yang sebelah kiri celananya udah belibet di dagingnya, sudah ditutupin saya bangun," cerita Army.
Army pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Selama dirawat, dokter melarang Army tertidur karena takut nyawa tak tertolong.
"Begitu di rumah sakit, dari awal kecelakaan nggak pingsan, di rumah sakit tak boleh tertidur saya. Jadi dibangunin terus,"
Sampai akhirnya Army mengalami koma dan mengalami peristiwa mati suri.
"Katanya sempet mati suri ya?" tanya Denny Sumargo.
"Iya, saya bilangnya pindah alam aja, jangan mati suri,"
Baca juga: 5 Fakta 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang, Terseret sampai Subang, KAI Buka Suara
Peristiwa itu terjadi saat amputasi kedua, Army mengalami koma dan pindah alam.
Setelah ngobrol dengan suster, Army mengalami sesak nafas karena ada cairan di paru-paru.
"Tiba-tiba tettttt, suster langsung neghubungi keluarga, saya cuma dikasih waktu 2 jam. Minta doanya,"
Saat itulah, Army mengalami matu suri.
Ia menceritakan saat peristiwa pindah alam, Army terpisah dari badannya yang terbaring di atas tempat tidur di rumah sakit.
Army sempat meyakinkan dirinya jika itu adalah mimpi.
"Saya masih mencerna, wah ini halusinasim itu dokter udah ambil pacu. badan saya dipompa. Posisi saya berdiri, saya pegang badan saya, hitungan melebur bayangan udah hilang tiba-tiba udah nggak ada di situ,"
Army mengingat dirinya ada di sebuah lorong besar yang tak berujung.
"Kita kayak di sebuah lorong, tempat lorong gede. Saya jalan ke kanan nggak ada ujungnya, jalan ke kiri nggak ada ujungnya.
Saya jalan itu, suara-suara itu temen-temen family yang sudah meninggal itu keluar bang. Suara aja.
Bingung saya sembari jalan. Lurus, jarak pandangan saya tiga meter. Gelap, ada bintang. Saya masih belum sadar di situ, saya lagi dimana. Halusinasi,"
Di posisi itu, Army mengingat seluruh kenangan dari kecil hingga waktu terjadi kecelakaan.
"Saya masih bertanya, ini masih mimpi lah, saya jalan terus-menerus rasanya kayak berhari-hari,"
Di tengah jalan itu, Army menemukan sebuah pohon dan dirinya mulai sadar jika ia sudah berpindah alam.
"Di tengah perjalanan, ada pohon, ada buahnya, kuning keemasan kayak apel. Saya duduk di situ, saya flashback, ini kayaknya saya udah nggak di dunia nih.
Saya flashback lagi, mengingat memori, ini sebenarnya terjadi apa sih, saya mengalami apa. Karena saya nggak tau ini saya habis kecelakaan. Waktu itu. Begitu saya pindah kesitu saya normal,"
Baca juga: Pria di Kota Malang Tewas Tertabrak Kereta Api, Sempat Mengeluh Sakit Dada ke Pemilik Warung
"Begitu muncul lagi, banyak minta tolong, ya Allah ampuni saya. Ada suara nggak ada wujud. Wah ini beda alam. Saya cuma bilang Ya Allah kasih saya kesempatan sekali lagi,"
Army kembali berjalan ke depan sambil berdoa dan melihat cahaya terang.
Hingga akhirnya ia kembali ke badannya yang terbaring di kasur rumah sakit.
"Begitu saya keluar, berbarengan saya lagi dipacu. Iya saya langsung bangun. Itu kata susternya pacuan terakhir saya. Sudah dimasukin selang,"
Kini Army menjalani hari-harinya dengan dua kaki palsu.
Baca juga: Nasib Pilu Pemuda Tertabrak Kereta Gegara Pakai Headset, Terungkap Chat Terakhir dengan Pacarnya
Sementara itu, seorang siswi SMP kelas 2 berinisial P (15) loncat ke arah kereta yang sedang melintas di perlintasan kereta api.
Peristiwa itu terjadi di Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/8/2024) lalu.
Tubuh korban dihantam Kereta Api Sembrani.
Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelumnya korban yang membawa tas kecil terlihat berdiri seorang diri di peron Stasiun Lemahabang.
Dari arah timur datang Kereta Api Sembrani dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba korban berlari kemudian loncat ke perlintasan kereta dan langsung tertabrak.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan siswi SMP itu ditemukan terbaring sebelum kereta melintas.
"Peristiwa terjadi pada pukul 15.45 WIB tadi. Saksi melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600," kata Kompol Sutrisno.
Tak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur kemudian korban langsung tertemper.
Sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis korban di lokasi ditemukan dari dalam tas yang dibawa korban.
Dalam surat itu, korban meminta maaf kepada ibunya dan meminta agar jasadnya dimakamkan di samping makam ayahnya.
"Iya begitu isi suratnya bilang mau nyusul bapak, gitu," ucap Dewi (31), salah satu keluarga korban.
Berikut isi surat yang ditulis korban dan ditemukan di sekitar lokasi kejadian:
"Saya neng p******* saya tinggal di deket pom bensin albarkah urip sumoharjo tolong sesiapa pun yang nemuin surat ini tolong sampai kan kepada ibu saya (mu******)
Mah maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini dede gak bisa pulang ke rumah mamah. Dede pengen ngikut bapa. Soalnya bapa di kuburan. Dede nyusul bapa ya mah. Maafin neng mah. Mamah ga usah mikirin neng. Neng sayang sama mamah.
Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan bapa."
Baca juga: Pemotor Tertabrak Kereta Api Matarmaja di Pakisaji Malang, Sudah Diteriaki Warga Tapi Tak Dihiraukan
Jasad korban yang sudah dalam kondisi tidak utuh kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk kepentingan autopsi.
Kasus ini kemudian ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
selamat usai tertabrak kereta KRL
kaki diamputasi
Denny Sumargo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Tergiur Kerja Potong Rumput, Motor Tukang Ojek Raib usai Dipinjam Beli Rokok oleh Pelaku |
|
|---|
| Awalnya Tubagus Jual Mobil Mantan Bosnya Rp15 Juta, Polisi Malah Dilempari Batu saat Tangkap Penadah |
|
|---|
| Kronologi Rizki Kiper Muda Dibawa ke Kamboja Kerja Tipu Orang Kaya, Telpon Keluarga Diam-diam |
|
|---|
| Petugas SPPG Kaget Temukan Pesan Siswa di Dalam Ompreng, Minta Menu MBG Diganti Sapi: Kasar Sekali |
|
|---|
| Isi Putusan MA yang Membuat Guru Abdul Muis dan Rasnal Dipenjara usai Insiden Iuran Rp 20 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Army-Selamat-usai-Tertabrak-Kereta-Meski-Kaki-Diamputasi-Ngaku-Pindah-Alam-saat-Koma-Ampuni-Saya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.