Dahsyatnya Puting Beliung di Surabaya, Banyak Pohon Tumbang hingga Mobil Nyebur Sungai

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Surabaya pada Jumat (29/11) berujung bencana puting beliung.

Puting beliung menerjang Perumahan Dharmahusada Indah Surabaya, menumbangkan puluhan pohon dan menyebabkan kerusakan parah. Sebuah mobil bahkan terseret arus sungai hingga tenggelam.

Sujiono yang tinggal Dharmahusaha Indah Blok F mobilnya tertimpa pohon tumbang. Kaca depan roda empat itu sampai pecah. Pohon-pohon rumahnya yang tumbang menutup akses jalan.

"Sebelum hujan deras, angin sudah kencang sekali. Pohon-pohon di sekitar sini banyak yang tumbang. Mobil saya yang terparkir di depan rumah juga kena timpa pohon, rusak parah," ujar Sujion

Ia menceritakan sebelum hujan lebat, angin sudah bertiup cukup kencang. memporak-porandakan pepohonan di kawasan tersebut. Saat itu mobil Innova miliknya dengan nomor polisi L1217 tengah parkir depan rumah. Tahu-tahu dari dalam rumah terdengar suara benturan keras.

"Suara bruaakkk, pas keluar pohon sudah di atas mobil," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Menit Diterjang Puting Beliung, Pasar dan Sejumlah Rumah di Lamongan Porak-poranda

Baca juga: Puluhan Rumah di Benjeng Gresik Porak Poranda Disapu Angin Puting Beliung

Di Blok A, ada kejadian mobil masuk sungai. Informasinya mobil itu milik seorang tamu. Posisinya sedang parkir, dan dalam keadaan dihand rem. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pohon tumbang membuat kawasan tersebut macet. Petugas terpaksa harus melakukan buka tutup jalan guna memperlancar proses evakuasi pohon tumbang agar tidak menutup akses jalan raya.

Komandan Regu Tim Alugoro Satpol PP Kota Surabaya, Khoirul Anwar, mengatakan, satu regu dari Satpol PP Kota Surabaya diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengevakuasi puluhan pohon yang tumbang.

Para petugas harus menggunakan senso atau gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang menjadi bagian kecil agar mudah dievakuasi.
 
"Kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi pohon tumbang. Karena jumlahnya banyak, kami harus menggunakan senso dan gergaji mesin untuk memotong pohon agar mudah diangkut," jelas Khoirul Anwar.

Sementara untuk evakuasi mobil yang terjun ke sungai membutuhkan waktu lebih lama. Beban yang berat, mengharuskan mobil ditarik ke darat menggunakan crane milik pemadam.

Baca juga: Dahsyatnya Puting Beliung di Bondowoso, 84 Rumah Warga 2 Kecamatan Rusak, Pohon Tumbang Tutupi Jalan