Berita Viral
24 Tahun Tinggal di Kolong Jalan Tol, Yohana Berharap Dipindah ke Rusun Bisa Perbaiki Kehidupannya
Yohana yang memiliki anak usia 1,5 tahun akan ditempatkan di rusun yang masih kosong.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Yohana menyampaikan, sebelum ada relokasi ke rumah susun (rusun) yang diarahkan pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat, warga sempat menolak penawaran relokasi.
Pasalnya menurut ia dan warga sekitar, relokasi membuat warga hidup semakin pas-pasan lantaran biaya sewa yang tinggi.
"Pernah ditaruh di rusun waktu itu, tapi kami menolak. Kami sudah lihat, nolak karena ya ekonomi," jelas Yohana.
Baca juga: Pengendara Mobil Mengeluh Mesinnya Rusak Gegara Pakai Pertamax, Pertamina Klarifikasi Penyebab
Kali ini, warga ramai-ramai menerima, sebab penawaran biaya sewa rusun gratis selama enam bulan.
Selain itu, lanjut Yohana, para anak-anak yang sebelumnya bersekolah di Pondok Domba juga akan mendapat sekolah baru di Rusunawa Rawa Buaya.
"(Menerima) karena di situ posisinya dirapatin juga, buat tempat tinggal yang mau diusahakan rusun atau program-program lainnya gitu," jelas Yohana.
"Lalu yang punya anak sekolah di sekolah Pondok Domba, diprioritaskan di rusunawa Rawabuaya," imbuhnya.
Sementara Yohana yang memiliki anak usia 1,5 tahun, akan ditempatkan di rusun yang masih kosong, seperti Rusunawa Daan Mogot atau Tegalwaru.
Yohana berharap, apa yang disampaikan pemerintah dalam rapat bisa diwujudkan dengan baik.
Ia pun berharap, biaya sewa rusun setelah enam bulan digratiskan, akan terjangkau sesuai penghasilan yang rata-rata mereka dapatkan.

Sebelumnya diberitakan, kawasan kampung kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bakal dikosongkan per tanggal 1 Desember 2024 mendatang.
Sebanyak 227 keluarga yang tinggal di kawasan tersebut, bakal direlokasi ke sejumlah rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Jakarta Barat.
Sementara area bekas tempat tinggal mereka, rencananya akan dilakukan penataan oleh pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk dilombakan di kemudian hari.
"Info dari Pak Walikota menginginkan bahwa itu akan dilombakkan untuk semacam penataan kawasan," kata Agus saat dihubungi Warta Kota, Senin (25/11/2024).
"Jadi akan dilombakkan lomba mural dari pemerintah provinsi kalau tidak salah. Tapi yang jelas penataan," imbuhnya.
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Tempat Gadai Diduga Punya Syarat Harus Ngamar Bareng Karyawan, Polisi Turun Tangan: Pribadi |
![]() |
---|
Cara Curang Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Rp2 M Terungkap Lewat Audit BPKP, Manfaatkan Kredit KMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.