Berita Kota Malang
Dasilva Batik Malang Berkreasi Ciptakan Jaket Batik, Laris Manis sampai ke Luar Negeri
Dasilva Batik Malang berkreasi menciptakan jaket batik yang laris manis sampai ke luar negeri. Ada jenis Premium dan Eksklusif.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tidak banyak yang tahu bahwa di Kota Malang, terdapat satu produk fashion yang laris manis hingga ke pasar mancanegara.
Produk itu adalah jaket bomber batik bernama Dasilva Batik, yang merupakan hasil kreasi dari seorang pemuda bernama Claudino Dasilva (32).
Pemilik sekaligus pencipta Dasilva Batik, Claudino Dasilva melalui tim digital marketingnya, Palguna Pamagath menjelaskan awal mula berdirinya produk tersebut.
"Jadi, sebenarnya kami telah menggeluti bisnis batik ini sejak tahun 2017. Produk awalnya, yaitu membuat pakaian kemeja batik," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Butik Dasilva Batik yang terletak di Jalan Simpang Teluk Grajakan 3, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (1/12/2024).
Seiring berjalannya waktu, muncul pemikiran bahwa sebenarnya pakaian batik ini bisa dipakai secara fleksibel. Artinya, bisa dipakai di kegiatan formal maupun non formal.
Hal ini juga sekaligus, untuk lebih mendekatkan dan mengenalkan anak-anak muda terhadap keelokan dan keindahan dari batik.
"Kita ambil peluang, dengan memadukan produk batik dikombinasikan dengan style modern. Dan di tahun 2022 lalu, kami menelurkan produk jaket bomber batik," jelasnya.
Dirinya menerangkan, produk jaket bomber batiknya itu terdiri dari dua jenis. Yaitu jenis Premium dan jenis Eksklusif.
Baca juga: Siswa SMPN 1 Kedungwaru Tulungagung Gelar Aksi 1000 Batik Ciprat, Model Ikut Pamerkan Hasil Karya
Untuk jenis Premium dibanderol Rp 300 ribu dan Eksklusif dibanderol Rp 450 ribu.
Harga itu berlaku untuk semua ukuran, mulai dari M hingga 3XL, dan ukuran lebih dari itu, maka ada penyesuaian harga.
"Jadi, perbedaannya adalah kalau yang jenis Eksklusif ini bahannya lebih tebal. Di samping itu, kami memproduksinya secara terbatas," ujarnya.
"Setiap motif, untuk yang jaket batik Premium hanya dibuat 250 buah dan yang Eksklusif 50 buah. Kalau itu sudah sold out, maka ya sudah tidak diproduksi lagi dan berganti produk jaket batik dengan motif yang lain," bebernya.
Namun begitu, ada tiga motif batik yang terus diproduksi dan masih dipertahankan. Yaitu motif Mandala, Phoenix dan Caraka.
"Untuk ketiga motif batik ini, memang kami pertahankan. Karena ini seperti semacam ciri khas kami," tambahnya.
Malang
Dasilva Batik
Kecamatan Blimbing
cenderaloka
MataLokalUMKM
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.