Berita Viral
Istri Polisi Kaget Suami Tangkap Buronan saat Pergi Rayakan Ulang Tahun, Aipda Deni: Kerjaan Bapak
Tengah viral di media sosial aksi polisi tangkap buronan saat pergi bersama istri dan anak. Kala itu si polisi akan pergi rayakan ulang tahun
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi polisi tangkap buronan saat pergi bersama istri dan anak.
Kala itu si polisi akan pergi rayakan ulang tahun bersama keluarga.
Penangkapan mendadak itu pun membuat istri dan anaknya kaget.
Diketahui bahwa polisi itu bernama Aipda Deni Oktarian.
Ia merupakan anggota kepolisian dari Polresta Bandar Lampung.
Aipda Deni viral setelah menunda perayaan hari ulang tahunnya untuk menangkap seorang buronan pencuri.
Video kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @rismafeni_ pada Sabtu (30/11/2024) siang dan berdurasi sekitar 57 detik.
Dalam video tersebut, terlihat Deni yang mengenakan kaus hijau berdiri di samping angkutan kota (angkot) sambil menggenggam pistol.
Dia terlihat menyuruh sopir angkot berwarna merah tua itu untuk turun, sambil mencengkram tangan sopir dengan tangan kirinya.
Beberapa detik setelahnya, seorang pria yang tampaknya menggunakan jasa layanan daring berhenti di samping angkot dan membantu Deni menangkap sopir tersebut.
Dari penelusuran, Deni mengonfirmasi bahwa pria yang terekam dalam video tersebut adalah dirinya.
Baca juga: Pelarian Buronan Begal di Surabaya 3 Bulan Akhirnya Ditangkap Polisi, Diamankan saat Pelaku Ngamen
Dia menjelaskan bahwa lokasi penangkapan terjadi di depan Terminal Sukaraja, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Saya itu sebenarnya lagi di jalan, mau makan-makan sama istri dan anak-anak ngerayain ultah," ungkap Deni saat dihubungi pada Sabtu sore, melansir dari Kompas.com.
Ketika melintas di depan terminal, Deni melihat sopir angkot yang wajahnya terlihat familiar.
"Saya baru inget, itu DPO (buronan) pencurian kendaraan bermotor yang sedang kami cari," jelasnya.
Setelah memastikan identitas sopir tersebut, Deni turun dari mobil dan mengeluarkan pistol untuk berjaga-jaga jika buronan tersebut melawan.
Baca juga: Nasib Buronan Thailand Tertangkap di Riau Gegara Gagal Nyanyikan Indonesia Raya, Kabur Sejak 2023
Penangkapan pun berhasil dilakukan, dan Deni segera menghubungi anggota Polsek Teluk Betung Selatan untuk meminta bantuan.
Deni mengungkapkan bahwa keluarganya sempat kaget karena rencana makan-makan mereka terpaksa ditunda.
"Ya sempat kaget mereka, kan rencananya mau makan-makan, tapi malah nangkap pencuri. Alhamdulillah, mereka mengerti kerjaan bapaknya ya begitu," tuturnya sambil tertawa.
Sementara itu, seorang polisi lain justru menjadi buronan bersama istrinya.
Si polisi diketahui membawa kabur uang Rp2 miliar.
Uang tersebut hasil nipu jual beli rumah.
Adapun oknum polisi tersebut bernama Aipda MSP dan istrinya berinisial BI.
Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan secara resmi oleh Ditreskrimum Polda Sulsel.
Penyidik Subdit II Ditreskrimum Polda Sulsel AKP Bambang Harsono mengatakan, dalam kasus dugaan penipuan tersebut suami-istri itu sudah berstatus tersangka.
Bambang mengatakan, korban dalam kasus ini juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar.
Modus penipuan yakni jual beli rumah.
"Kasus penipuan (jual beli rumah), korbannya anggota Polrestabes (Makassar) juga," kata Bambang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Bambang menyebut, korban yang tertipu oleh Aipda MSP dan sang istri mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Sekitar Rp 2 miliar (kerugian korban) begitu. Ada juga laporannya di Krimsus itu, kasus mobil dia," ungkap Bambang.
Selain terjerat pidana, Aipda MSP juga bahkan tidak pernah lagi masuk berdinas di Mapolrestabes Makassar.
"Anggota Polrestabes, tapi tidak pernah masuk kantor. Makanya dicari juga itu sama provost," beber Bambang.
Diketahui, Aipda MSP dan istri BI menjadi buronan atas setelah berstatus tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal 378 Subsider Pasal 372 KUHPidana.
Kasus Lainnya
Heri (30) warga Bogen, Tambaksari bersama dua temannya saat sedang ngamen di seputaran Jalan Airlangga ditangkap anggota Polsek Gubeng.
Ternyata Heri adalah buronan. Dia terindikasi pelaku dari komplotan begal.
Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto mengatakan, tersangka Heri biasanya begal bersama 6 teman.
Sudah beraksi di 8 lokasi.
Di antaranya di Ngagel Jaya, Taman Flora, Bubutan, Mulyorejo, Jalan Merr, Sukolilo.
"Dari tiga pengamen itu hanya Heri yang kami duga sebagai begal. Dua tidak terbukti, akhirnya kami lepaskan. Hanya saja untuk pengembangan hingga Kamis (19/9), masih kami periksa," katanya.
Penangkapan itu terjadi Rabu (18/9/2024) malam.
Baca juga: Sayembara Buronan KPK Harun Masiku Dihargai Rp 8 Miliar, Bikin Heran sudah Berapa Tahun Tak Ketemu
Pelaku bersama dua temannya saat itu terpantau anggota Polsek Gubeng jalan kaki dari jalan pintu masuk Kamar Mayat Rumah Sakit Airlangga.
Keluar jalan raya mereka ngamen ke toko dan ditangkap tikungan restoran di Jalan Airlangga.
Lukman Harif penjual jus menceritakan pada malam itu anggota Polsek Gubeng menangkap tiga pemuda.
Sempat jadi tontonan warga karena kejar-kejaran antara pelaku dan polisi.
Sampai-sampai polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
"Mereka sering ngamen warung kali lima saat pengejaran terdengar suara Tembakan," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tangkap buronan saat pergi bersama istri dan anak
Aipda Deni Oktarian
Polresta Bandar Lampung
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.