Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi UTM Bangkalan Dibunuh Pacar

Ada Bekas Luka pada Jasad Wanita Dilalap Api di Bangkalan, Diduga Korban Pembunuhan

Personil gabungan Inafis dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan serta Unit Reskrim Polsek Galis langsung melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad w

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/ahmad faisol
Jasad wanita dilalap api telah dibungkus kantong mayat dikelilingi bentangan police line di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, pada Minggu (1/12/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Personil gabungan Inafis dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan serta Unit Reskrim Polsek Galis langsung melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita dilalap api di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Minggu (1/12/2024) malam.

Kanit V Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus mengungkapkan, penemuan jasad wanita tanpa identitas dengan kondisi api masih melalap tubuhnya awalnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB.  

“Diduga sebagai korban pembunuhan, kondisi korban tadi hasil sementara olah TKP ada luka diduga pembunuhan. Ada luka di tangan korban,” ungkap Firdi saat ditemui di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.  

Baca juga: Tragis, Viral Foto Tubuh Manusia di Bangkalan Hangus, Api Masih Menyala, Polisi Gercep ke TKP

Jasad wanita dilalap api telah dibungkus kantong mayat dikelilingi bentangan police line di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, pada Minggu (1/12/2024) malam.
Jasad wanita dilalap api telah dibungkus kantong mayat dikelilingi bentangan police line di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, pada Minggu (1/12/2024) malam. (tribunjatim.com/ahmad faisol)

Luka di tangan memang tampak terlihat jelas pada foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp. Jemari manis tangan kanan tampak hilang, tampak pula di jemari telunjuk kanan menyerupai mata cincin berwarna merah atau tampak seperti tasbih digital.  

“Untuk kondisi luka, lebih jelasnya nanti menunggu hasil otopsi,” jelas Firdi.   

Baca juga: Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu

Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam
Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam (istimewa)

Ia juga belum bisa memastikan, apakah dugaan pembunuhan itu dilakukan terlebih dahulu kemudian tubuh korban dibakar?. “Nanti kita menunggu hasil lidik lebih lanjut, kalau luka bakar 80 persen,” pungkas Firdi.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Banjar, Abdul Hamid saat turut mengantar jenazah di RSUD Syamrabu Bangkalan menyatakan, kondisi tubuh korban yang jelas kaki tidak terbakar, bagian atas masih ada sisa namun bagian perut terbakar

Pengakuan Pelaku Bunuh dan Bakar Mahasiswi UTM

Polres Bangkalan menghadirkan pemuda berinisial  MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Senin (2/12/2024) sebagai pelaku pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024).

Penangkapan MMA menguak motif pembunuhan terhadap EJ yang telah dipacari pelaku sejak Mei 2024. Korban adalah mahasiswi Semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, sementara pelaku merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

“Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban. Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri. Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved