Berita Viral
Siswa SMK Tak Curiga saat Datangi Rumah Pembeli Ponselnya, Ternyata Malah Dibunuh Pria Demi Harta
Seorang siswa SMK dibunuh saat mendatangi rumah calon pembeli ponselnya. Terkuak pengakuan pelaku pembunuhan siswa SMK di Bogor tersebut.
Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal yang menangani kasus ini.
Tersangka MAS juga sudah bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi.
"Jadi kondisi ananda A ini sudah mulai stabil dari mulai hari kemarin, sekarang dia sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan, sudah bisa senyum, tadi juga sudah ngobrol dengan Bu Menteri," kata Ade di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).
Baca juga: Tragedi Berdarah Dini Hari, Siswa SMA Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta, Pelaku Ngakunya Dapat Bisikan
Kendati begitu, Kapolres mengatakan pihaknya masih belum bisa banyak mengorek keterangan dari MAS atas tindakan keji yang dilakukannya terhadap ayah dan neneknya.
Polisi juga akan menggandeng psikolog anak selama proses pemeriksaan untuk mendampingi tersangka yang masih di bawah umur.
"Tentunya nanti pemeriksaan ini bertahap, kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor.
Kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman, psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan," kata Kapolres.
Pasalnya, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang selamat, MAS ini dikenal sebagai anak yang baik dan tak kurang kasih sayang.
"Padahal di keluarganya dia sangat disayang, dan tadi yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam," kata Kapolres.

Baca juga: Nasib Ayah Bunuh Anak Sulung yang Jahat ke Ibu dan Istri, Kasihani Cucu: Gak Tenang Keluarga Saya
Kapolres mengatakan, MAS juga berulangkali meminta untuk bisa bertemu dengan ibunya yang selamat dari percobaan pembunuhan darinya.
"Ya dia sendiri mempertanyakan ya, bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini," kata Kapolres.
Namun hal itu belum bisa terlaksana karena ibunda MAS yakni AP (40) masih harus menjalani perawatan.
"Karena ibu sendiri masih dalam proses pemulihan, untuk saat ini kondisinya masih belum bisa diwawancara, dan belum bisa diambil keterangan juga," kata Kapolres.
Untuk diketahui, pelaku MAS (14) membunuh ayah kandung dan neneknya berinisial APW (40) dan RM (69) di kediamannya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Keduanya tewas dengan luka tusuk di leher dan punggung.
Sementara itu, ibu kandung pelaku yakni AP (40) berhasil lolos dari upaya pembunuhan itu.
Berdasarkan informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa korban setelah mendapat bisikan gaib.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sosok Djoko Susanto Adukan Gus Fawait ke KPK, Wabup Kesal Tak Dilibatkan Oleh Sang Bupati Jember |
![]() |
---|
Apa Penyebab Mual Muntah setelah Makan MBG? IDAI Bedakan Keracunan dan Alergi: Kejadian Luar Biasa |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SD di Cianjur Keracunan MBG, Guru yang Mencicipi Muntah, Kepsek: Tempe Mencurigakan |
![]() |
---|
Sudah Lama Tutup, Perusahaan ini Belum Bayar Gaji Rp 150 Miliar ke 1800 Mantan Karyawannya |
![]() |
---|
Nia Ramadhani Trauma Makan MBG, Pasrah Santap Mie Bau karena Lapar: Saya Kira Sehat, Jadi Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.