Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terkuak Sosok Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Punya 2 Anak hingga Pernah Alami Patah Tulang

Gus Miftah baru-baru ini kembali membetot perhatian publik di media sosial, diduga menghina seorang pedagang es.

Kolase Sripoku.com/Instagram.com
Gus Miftah yang hina penjual es. Dalam sebuah potongan video, Gus Miftah diduga menghina seorang pedagang es dan air mineral keliling di sebuah pengajian.  

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok pedagang es teh yang dihina Gus Miftah.

Baru-baru ini viral di media sosial video Gus Miftah hina pedagang es teh.

Gus Miftah melontarkan kata yang kasar.

Bahkan seusai mengatakannya, Gus Miftah dan orang sebelahnya ketawa-ketiwi.

Dalam sebuah potongan video, Gus Miftah diduga menghina seorang pedagang es dan air mineral keliling di sebuah pengajian.

Gus Miftah awalnya bertanya kepada pedagang es teh yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual g****k," ujar Gus Miftah.

Gus Miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.

"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah.

Baca juga: Dihina Gus Miftah, Terungkap Suharji Penjual Es Teh Cuma Untung Rp10 Ribu Sehari Demi Nafkahi 2 Anak

Potongan video itu mendadak viral dan panen kritik. 

Publik menilai candaannya dianggap kelewatan.

Apalagi, Gus Miftah, yang diketahui seorang pendakwah, menggunakan kata kasar dalam melempar guyonan. 

Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.

Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.

"Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun," kata dia pada Selasa (3/12/2024).

Terkuak keberadaan pedagang es teh 

Sontak begitu viral, pedagang es teh yang dihina oleh Gus Miftah turut menjadi sorotan. 

Bahkan, sosoknya pun dicari-dicari publik.

Mereka menaruh simpati terhadap pedagang es teh tersebut. 

Tak sedikit juga dari netizen yang mendoakan dan berniat memberikan sejumlah rezeki kepada pedagang itu. 

Kini keberadaan sang pedagang es teh itu diketahui. 

Akun @mediakewarasan di TikTok membagikan video keberadaannya. 

"Nama Pak Pun alamat Gesari, Banyusari, Graham Magelang," tulisnya.

Namun, akun tersebut menerangkan bahwa kepala dusun di wilayah tempat Pak Pun tinggal diduga mendapatkan intimidasi dari pihak tertentu. 

"Dapat alamat rumah beliau, tapi sayang pihak Kadus diduga diiintimidasi oleh pihak tim GU........, tulisnya.

Gus Miftah yang hina penjual es
Gus Miftah yang hina penjual es (Kolase Sripoku.com/Instagram.com)

Baca juga: Sidak ke Pasar Loak Setono Betek, Polres Kediri Kota Himbau Pedagang Tak Jual Knalpot Brong

Sosok pedagang es teh

Lantas siapakah sosok bapak penjual es tes itu?

Dari penelusuran Tribun Jakarta, bapak itu bernama Sunhaji.

Biasa disapa Pakde, ia mengaku memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Katanya, keuntungannya menjual es teh tak menentu. Pernah dalam satu hari satu malam, ia hanya mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu.

"Bapak Sunhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yg masih sekolah dan keluarganya. Bapak cerita pernah dapat 10 rb beliau tabung untuk uang jajan sekolah," katanya dikutip dari Instagram sayaphati.

Sunhaji melanjutkan, dulunya ia merupakan tukang kayu.

Namun karena kecelakaan, akhirnya beralih pekerjaan menjadi tukang es teh dan air mineral.

Pernah alami patah tulang

Akun @sandaljepitanbareng di Instagram juga mengunggah sosok Sunhaji. 

Di dalam postingan terbarunya, akun tersebut mengumumkan membuka donasi untuk sang pedagang.

Ia lalu menceritakan sekelumit mengenai sosok sang pedagang es teh tersebut. 

Pedagang itu diketahui bernama Sunhaji.

Dalam keterangannya, Sunhaji baru berdagang es teh selama satu tahun. 

Sebab, ia dulu sempat bekerja di sebuah pemotongan kayu. 

Namun, musibah menimpa Sunhaji. 

Ia mengalami cedera patah tulang tangan dan tidak bisa melanjutkannya. 

Akhirnya, Sunhaji memutuskan untuk berdagang es teh. 

Saat ini, Sunhaji merupakan tulang punggung dari istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP. 

Ia juga masih numpang tinggal di rumah mertua.

"Yuk sahabat kita open donasi ya untuk apresiasi kegigihan dan perjuangan bapak."

"Saya bersyukur kami juga didampingi oleh @polsekgrabagpolrestamagelang dan juga perangkat desa setempat dan sesepuh desa untuk kita akan mendampingi bersama-sama," tulisnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved