Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Driver Ojol Kasihan Kakek Pencari Rongsok Minum Genangan Air, Ternyata Pernah Viral Dapat Rp10 Juta?

Tengah viral di media sosial kakek pencari rongsok minum genangan air di jalan. Aksi kakek itu membuat warganet terenyuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Driver Ojol Kasihan Kakek Pencari Rongsok Minum Genangan Air, Ternyata Pernah Viral Dapat Rp10 Juta? 

Chandra berharap, sidang tipiring ini dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar Peraturan Daerah (Perda).

"Kita sangat berharap dengan disidangkannya para pelanggar Peraturan Daerah tersebut, dapat memberikan efek jera, sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar aturan," tuturnya.

Baca juga: Mak Isah Pemulung Sujud Dapat Umroh Gratis, Peluk Kapolres saat Rumahnya Dikunjungi: Allah Izinkan

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan, pihaknya tidak melarang para PKL untuk berjualan.

Namun, mereka diharapkan untuk memperhatikan aturan yang berlaku.

"Berjualan lah di tempat dan waktu yang sudah ditetapkan. Kami akan selalu rutin melakukan pengawasan demi terciptanya ketertiban dan ketentraman," pungkasnya.

Sementara itu, PKL yang mendirikan lapaknya di bahu jalan ruas Gondanglegi-Balekambang Malang juga harus pindah pada Kamis (5/9/2024).

Karena proyek perbaikan jalan menuju ke pantai Malang selatan ini sudah berlangsung pengerjaannya.

Ruas jalan yang diperbaiki dari Kecamatan Gondanglegi menuju ke Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Malang, panjangnya mencapai 31 kilometer.

Pada Rabu (4/9/2024) kemarin, pengerjaan perbaikan jalan dimulai dengan menebang pohon yang ada di bahu jalan.

Baca juga: Dulu Pemulung, Kini Rouf Sopir Truk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan, jalan yang akan diperbaiki sepanjang 31 kilometer dengan lebar 13 meter.

"Untuk lebarnya ini badan jalan saja 7 meter, lalu bahu jalan 2 meteran, dan untuk drainase 1 meteran kanan kiri," kata pria dengan sapaan Oon ini.

 Sehingga, mau tidak mau, pedagang yang mendirikan lapak di sepanjang bahu jalan Gondanglegi-Balekambang milik Pemerintah Kabupaten Malang ini harus pindah.

"Mereka (pedagang) bersedian untuk pindah. Ini tidak ada kompensasi karena memang lahan yang digunakan itu milik pemkab," terangnya.

Sementara itu, menurut Camat Gondanglegi, Muwassi Arif menambahkan, para pedagang sudah diberi tahu sebelum dilakukan perbaikan.

"Mereka sadar bahwa ini bukan tanah mereka, sehingga mereka siap untuk pindah," ujar Arif.

Baca juga: Tangis Muiz Rawat 7 Adiknya Bak Tulang Punggung Keluarga, Jadi Pemulung dan Jualan Sambil Sekolah

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved