Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Driver Ojol Kasihan Kakek Pencari Rongsok Minum Genangan Air, Ternyata Pernah Viral Dapat Rp10 Juta?

Tengah viral di media sosial kakek pencari rongsok minum genangan air di jalan. Aksi kakek itu membuat warganet terenyuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Driver Ojol Kasihan Kakek Pencari Rongsok Minum Genangan Air, Ternyata Pernah Viral Dapat Rp10 Juta? 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kakek pencari rongsok minum genangan air di jalan.

Aksi kakek itu membuat warganet terenyuh.

Namun ada yang bilang sosok si kakek sudah pernah viral mendapat bantuan dari influencer.

Ia disebut mendapat bantuan Rp 10 juta.

Kisah kakek pencari rongsok ini mengundang pilu bagi setiap warganet yang melihat aksi tak terduga yang dilakukan si kakek.

Betapa tidak, di usianya yang senja, kakek itu tak putus asa untuk berjuang demi bertahan hidup.

Dia memilih untuk menjadi seorang pencari rongsok dan berkeliling menyusuri jalan.

Saat beraktifitas, kakek itu membawa gerobak yang dijadikan sebagai wadah hasil barang rongsok yang didapatkan.

Tanpa alas kaki, kakek tersebut terlihat kesulitan untuk mendorong gerobak yang bebannya cukup berat.

Saking beratnya, kakek tersebut akhirnya tertunduk lesu.

Baca juga: Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

Tak hanya itu, saking lelahnya kakek tersebut sampai minum genangan air.

Kisah pilu itu dibagikan akun media sosial TikTok Brorambe.

"Yaampun si bapak minum air hujan," ucap si perekam, melansir dari TribunBogor.

"Itu tiga kali bapak itu sujud gua kira ngapain kan. Ternyata si bapak minum air genangan di depan steam,"  sambungnya.

Usut punya usut peristiwa itu terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Melihat peristiwa tersebut seorang pria perekam momen yang diduga berprofesi sebagai ojek online hatinya bergetar.

"Woi bantu nih orang Cengkareng nih. Yang daerah macet nih, ketemu bapak itu tolong dibantu," tegasnya.

Baca juga: Sosok Yulinda Putri Anak Pemulung Jadi Diploma di Trisakti, Viral Pamer Foto di Atas Gerobak Ortunya

Sementara itu atas peristiwa pilu yang terjadi banyak warganet yang bereaksi.

Sejumlah warganet mengaku sering melihat kakek itu berkeliling mencari barang rongsok.

Ada pula yang berkomentar jika kakek tersebut sempat viral.

Bahkan kakek itu sempat menerima uang belasan juta rupiah dari influencer.

Kendati demikian belum bisa dipastikan mengenai kabar tersebut.

"Tadi ada yg bilang udh pernah viral influencer pernah viralin kasih duit 10-15 jt. tp sibapak masih begini di Taman Palem Lestari sering ktnya btw rumahnya pulo harapan indah menceng," jelasnya.

Sementara itu seorang pengepul barang bekas atau pengepul rongsok lain didenda Rp 600 ribu.

Pengepul rongsok di Kota Padang, Sumatera Barat itu didenda karena meletakkan barang-barang bekas dan rongsokannya di badan jalan.

Disebutkan bahwa pengepul rongsok itu sudah diingatkan sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Kasatpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, Kamis (14/11/2024).

"Pengepul barang bekas tersebut sudah sering kita peringatkan namun masih membandel. Makanya, pengepul tersebut kita tipiringkan dan didenda sebanyak Rp 600 ribu," ujar Chandra, melansir dari Kompas.com.

Selain pengepul barang bekas, pada sidang tipiring yang digelar pada hari yang sama, hakim memberi sanksi denda Rp 300 ribu kepada 9 pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan.

"Sama seperti pengepul barang bekas tadi, para PKL tersebut masih membandel walaupun sudah berulang kali kita berikan peringatan dan dilakukan penertiban," tambah Chandra.

Chandra berharap, sidang tipiring ini dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar Peraturan Daerah (Perda).

"Kita sangat berharap dengan disidangkannya para pelanggar Peraturan Daerah tersebut, dapat memberikan efek jera, sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar aturan," tuturnya.

Baca juga: Mak Isah Pemulung Sujud Dapat Umroh Gratis, Peluk Kapolres saat Rumahnya Dikunjungi: Allah Izinkan

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan, pihaknya tidak melarang para PKL untuk berjualan.

Namun, mereka diharapkan untuk memperhatikan aturan yang berlaku.

"Berjualan lah di tempat dan waktu yang sudah ditetapkan. Kami akan selalu rutin melakukan pengawasan demi terciptanya ketertiban dan ketentraman," pungkasnya.

Sementara itu, PKL yang mendirikan lapaknya di bahu jalan ruas Gondanglegi-Balekambang Malang juga harus pindah pada Kamis (5/9/2024).

Karena proyek perbaikan jalan menuju ke pantai Malang selatan ini sudah berlangsung pengerjaannya.

Ruas jalan yang diperbaiki dari Kecamatan Gondanglegi menuju ke Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Malang, panjangnya mencapai 31 kilometer.

Pada Rabu (4/9/2024) kemarin, pengerjaan perbaikan jalan dimulai dengan menebang pohon yang ada di bahu jalan.

Baca juga: Dulu Pemulung, Kini Rouf Sopir Truk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan, jalan yang akan diperbaiki sepanjang 31 kilometer dengan lebar 13 meter.

"Untuk lebarnya ini badan jalan saja 7 meter, lalu bahu jalan 2 meteran, dan untuk drainase 1 meteran kanan kiri," kata pria dengan sapaan Oon ini.

 Sehingga, mau tidak mau, pedagang yang mendirikan lapak di sepanjang bahu jalan Gondanglegi-Balekambang milik Pemerintah Kabupaten Malang ini harus pindah.

"Mereka (pedagang) bersedian untuk pindah. Ini tidak ada kompensasi karena memang lahan yang digunakan itu milik pemkab," terangnya.

Sementara itu, menurut Camat Gondanglegi, Muwassi Arif menambahkan, para pedagang sudah diberi tahu sebelum dilakukan perbaikan.

"Mereka sadar bahwa ini bukan tanah mereka, sehingga mereka siap untuk pindah," ujar Arif.

Baca juga: Tangis Muiz Rawat 7 Adiknya Bak Tulang Punggung Keluarga, Jadi Pemulung dan Jualan Sambil Sekolah

Ia menyebutkan, terdapat kurang lebih sebanyak 10 lapak pedagang kaki lima di sepanjang jalan Gondanglegi.

Panjangnya di wilayah terdampak hanya 500 meter saja.

Sementara di sepanjang Jalan Bantur menuju ke Pantai Gondanglegi menjadi wewenang kecamatan tersebut.

Kemudian hanya ada dua toko yang dilakukan pembebasan lahan, pembayarannya pun sudah dituntaskan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved