Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran

Inilah sosok Bidan Warni, yang 26 tahun bekerja di desa di Sumbawa. Bidan Warni menangis saat menceritakan perjuangannya.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/SUSI GUSTIANA
Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran 

Hingga ada satu kasus yang fatal.

Ibu hamil yang melahirkan mengalami pendarahan hebaṭ.

Meski bayi ibu itu tertolong, tetapi sang ibu mengalami penderitaan luar biasa.

Sementara, sang dukun ketakutan dan lari ke atas gunung, karena takut dipersalahkan.

“Ibu itu melahirkan pagi dengan dukun, dia panggil saya sore. Saya coba dorong rahim itu, tapi tidak bisa. Saya minta dirujuk ke RSUD,” kata Warni, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Perjuangan Bidan Eni Selamatkan Ibu Melahirkan di Perahu saat Hujan Deras, Kini Dapat Penghargaan

Ada pula mitos juga di Lebin, bayi yang baru lahir harus langsung dimandikan dengan air kelapa.

Alhasil, ada bayi yang langsung kejang dan menggigil.

Begitu juga, ibu hamil yang baru melahirkan langsung dimandikan, dan setelah itu pingsan.

“Saya saat itu ambil obat di Pustu, saya dipanggil dan saya langsung marahin semua yang mandiin itu,” kata dia.

"Bayangkan, ibu hamil tidak tidur semalam, tidak makan, dan setelah lahiran langsung dimandiin pasti drop," sebut dia.

"Ada juga bayi baru lahir diletakkan jempol kaki kakaknya di mulut bayi. Kata mereka biar jadi penurut, dan tidak melawan dengan saudaranya."

“Saya hadapi dukun dan mitos luar biasa di dusun itu. Awalnya banyak kematian bayi, setelah dua tahun saya bertugas, di sana nol kematian,” ujar dia.

“Saya perang dengan dukun. Begitu ada kejadian, saya langsung masuk dan berikan edukasi,” kata dia.

Kini Warni sudah bertugas selama 18 tahun sebagai bidan di Puskesmas Labuhan Badas.

"Kalau sekarang kondisinya mereka sudah lebih paham mereka yang sudah mendekati melahirkan ibu hamilnya akan ke rumah keluarganya setelah mendekati persalinan untuk lebih dekat dengan Puskesmas."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved