Progres Pembangunan Monumen Reog Ponorogo, Kini Capai 85 persen

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pembangunan monumen reog dan museum peradaban (MRMP) Ponorogo tahap awal telah menunjukkan progres 85 persen. 

“Pengerjaannya masuk pada bagian atau panel kepala atau di dalam reog itu kerakapnya. Kita sudah masuk panel kerakapnya,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Minggu (8/12/2024).

Judha menjelaskan bahwa harus berpacu dengan waktu. Juga harus bersahabat dengan cuaca.

“Mudah-mudahan untuk beberapa hari ke depan cuaca selalu bersahabat sehingga tidak menghambat pekerjaan kita,” kata Judha.

Menurut Judha setelah mengaplikasikan di lapangan, medan dan konstruksi sangat luar biasa susah, dan berat sekali lantaran bangunan monumen reog bukan bangunan gedung yang konvensional.

Baca juga: 4 Paslon di Jawa Timur yang Ajukan Sengketa Pilkada 2024 ke MK, Kabupaten Ponorogo hingga Nganjuk

“Tapi ini bangunan seni, perlakuannya itu ada secara khusus teknisnya, dengan patung yg meliuk-liuk seperti itu,” bebernya.

Setelah tahapnya awal selesai, jelas dia, bagaimana ada kegiatan pariwisata pada kawasan monumen reog. Dia mengaku mulai menghimpun benda-benda koleksi museumnya.

Baca juga: Monumen Reog Ponorogo Jadi Proyek Strategis Nasional, Rekomendasi dari Menparekraf Sandiaga Uno

“Meskipun nanti belum jadi secara keseluruhan. Akan tetapi nanti bisa menjadi destinasi wisata, museum juga monumen, meskipun belum selesai tapi kita mengupayakan akan mengemas menjadi sebuah produk yang bisa kita jual untuk dikunjungi,” urainya.

Sehingga, pembangunan monumen reog dan museum peradaban belum jadi 100 persen tetap akan menghasilkan Pemasukan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: UNESCO Tetapkan Reog Ponorogo Sebagai Warisan Budaya Tak Benda : Kebanggaan Kita Bersama

“Memberikan impact kepada masyarakat bagaiamana menggali dari sektor wisata,” pungkas Judha ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Seperti diketahui, MRMP diproyeksikan menjadi objek wisata baru di Bumi Reog. Termasuk kawasan one stop service wisata, sehingga bisa menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah.