Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuh 1 Keluarga di Kediri Ditangkap

Kondisi Terkini Bocah Korban Selamat dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Masih Trauma Berat

Kondisi terkini bocah korban selamat dalam insiden pembunuhan satu keluarga di Kediri diungkap Mas Dhito, masih trauma berat.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, mengunjungi SPY (8) korban selamat dalam insiden pembunuhan satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kediri, Minggu (8/12/2024). 

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Pol drg Agung Hadi Wijanarko mengungkapkan, kondisi fisik korban terus membaik.

Luka di kepala akibat benturan benda tumpul telah ditangani, dan pendarahan maupun penggumpalan darah sudah tidak ditemukan.  

"Alhamdulillah, kondisinya jauh lebih baik. Secara klinis, penyembuhannya sudah mencapai 90 persen. Pasien juga sudah bisa berinteraksi lebih baik dibandingkan saat pertama kali dirawat. Namun, trauma psikologisnya yang perlu mendapat perhatian serius," jelasnya.  

Ia menambahkan, korban akan didampingi oleh dokter spesialis jiwa dari RS Bhayangkara Kediri dan RS Gambiran Kediri untuk memulihkan kondisi mentalnya.    

Pelaku Ditangkap

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).

Tersangka adalah Yusa Cahyo Utomo (35), yang merupakan adik kandung dari korban Kristina.

Pelaku ditangkap di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2024).

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, motif pembunuhan ini bermula dari rasa tersinggung pelaku setelah tidak diberi pinjaman uang oleh korban. 

Sebelum kejadian, pada Minggu (1/12/2024), Yusa datang ke rumah Kristina untuk meminjam uang, namun permintaannya ditolak.  

"Pelaku merasa tersinggung karena korban tidak memberikan pinjaman uang. Ini memicu pelaku untuk merencanakan tindakan kejam tersebut," kata AKBP Bimo Ariyanto dalam konferensi pers, Jumat (6/12/2024).  

Pada Rabu (4/12/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Yusa kembali mendatangi rumah korban.

Ia menunggu Kristina keluar rumah menuju dapur di bagian belakang.

Saat itulah, pelaku menghabisi nyawa Kristina menggunakan martil.

Mendengar teriakan Kristina, suaminya Agus Komarudin langsung keluar untuk memeriksa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved