Viral Internasional
TikTok Bakal Dilarang Beroperasi Tahun 2025, Imbas Tudingan Pencurian Data di Amerika Serikat
Hal ini karena perusahaan induk TikTok, ByteDance kalah dalam pengadilan banding di Amerika Serikat. TikTok bakal dilarang beroperasi
TikTok Kena Jegal Sejumlah Negara
Tak hanya AS, belakangan ini TikTok menuai kontroversi, bahkan pemerintah Inggris menuding aplikasi asal china tersebut beroperasi sebagai exchange kripto tanpa izin di Inggris.
Tudingan ini dilontarkan pemerintah Inggris setelah mantan konsultan kepatuhan dari bank swasta di Inggris melaporkan adanya aktivitas mencurigakan yang dioperasikan platform TikTok, mereka menuding TikTok sebagai exchange kripto ilegal karena munculnya sistem hadiah virtual dari TikTok Coins.
Sebelumnya kehadiran TikTok juga menjadi subjek pengawasan hukum di berbagai negara lain, termasuk di Australia.
Otoritas Analisis Transaksi dan Laporan Keuangan (AUSTRAC) negara kangguru tersebut mencurigai TikTok menjalankan sistem pembayaran untuk kegiatan kriminal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Akui Palestina, Kini Presiden Prancis Gertak PM Israel Netanyahu Agar Setop Caplok Tepi Barat Eropa |
|
|---|
| Viral Trump Ketiduran saat Pejabatnya Pidato, Kucek Mata Bak Tahan Kantuk, Gedung Putih Bereaksi |
|
|---|
| Hukuman Pria Jadi Hantu dan Menakut-Nakuti Orang di Pemakaman, Menyesal Kelakuan Tak Pantas |
|
|---|
| Warga Palestina Dipenjara Israel Tanpa Sinar Matahari, Dulu Bangunan Tak Manusiawi Kini Dibuka Lagi |
|
|---|
| Tunjukkan Agenda Besar, Donald Trump Minta Prabowo Normalisasi Hubungan dengan Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-penggunaan-TikTok-Amerika-Serikat-keluarkan-aturan-pelarangan-TikTok.jpg)