Hukuman Pria Jadi Hantu dan Menakut-Nakuti Orang di Pemakaman, Menyesal Kelakuan Tak Pantas

Ringkasan Berita:

• Pria di Inggris harus berurusan dengan hukum setelah berulah di pmemakaman Kingston, Portsmouth. 
• Aksinya yang berpura-pura menjadi hantu dan menakuti para pengunjung pemakaman membuatnya diseret ke pengadilan.
• Kisah Anthony Stallard menjadi salah satu contoh bagaimana tindakan yang dianggap sepele bahkan lucu bagi sebagian orang bisa berujung serius jika dilakukan di tempat dan situasi yang salah. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah peristiwa tak biasa terjadi di Inggris pada April 2014.

Seorang pria bernama Anthony Stallard, warga Southsea, Hampshire, Inggris harus berurusan dengan hukum setelah berulah di Pemakaman Kingston, Portsmouth. 

Aksinya yang berpura-pura menjadi hantu dan menakuti para pengunjung pemakaman membuatnya diseret ke pengadilan.

Menurut laporan The Guardian (7 Agustus 2014), Stallard datang ke pemakaman bersama sekelompok temannya.

Awalnya, mereka bermain sepak bola di area pemakaman sesuatu yang jelas tidak pantas dilakukan di tempat yang seharusnya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia.

Tak berhenti di situ, mereka juga diketahui minum-minuman beralkohol di lokasi tersebut hingga menimbulkan kegaduhan.

Baca juga: Hukuman Bripda Waldi usai Habisi Dosen Perempuan, Sengaja Ambil Barang Korban Biar Dikira Perampokan

Awal Kejadian di Pemakaman

Sejumlah saksi mata kemudian melaporkan perilaku kelompok itu kepada pihak berwenang.

Salah satu saksi mengatakan Stallard bahkan berpura-pura menjadi hantu untuk menakuti pengunjung pemakaman.

Dengan gaya khas hantu dalam film, ia mengangkat tangan dan melolong sambil berteriak “wooooo!” seolah berusaha meniru suara hantu yang menakutkan.

Juru bicara Kepolisian Hampshire mengonfirmasi laporan tersebut.

“Para saksi melaporkan kelompok itu berperilaku gaduh, dan salah satu di antara mereka mengangkat tangan sambil berteriak ‘wooooo!’,” ujar juru bicara tersebut, dikutip dari media lokal Inggris, via Kompas.com.

Aksi tersebut tentu mengganggu ketenangan para pengunjung yang sedang berduka, bahkan menimbulkan rasa takut di antara mereka.

Pihak kepolisian pun segera menindaklanjuti laporan itu dan menangkap Stallard untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Hukuman untuk Dalang Sebenarnya Warung Bakso di Solo Dilabeli Non Halal, Wali Kota Sampai Minta Maaf

Mengakui Kesalahan di Pengadilan

Dalam persidangan di Portsmouth Magistrates’ Court, Anthony Stallard akhirnya mengakui perbuatannya.